"Saya minta kepada bapak ibu camat ini digenjot. Kalau tidak bisa memenuhi target akan dievaluasi," tuturnya.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kediri, Ahmad Khotib, menerangkan bahwa 14 kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Kediri belum diketahui apakah varian omicron atau bukan. Untuk memastikan, Dinkes Kabupaten Kediri mengaku tengah mengirimkan sampel untuk diperiksa genomnya di Surabaya.
"Kalau melihat riwayatnya (pasien terpapar) semua penularan lokal dalam artian tidak ada yang dari luar negeri," kata Ahmad.
Menanggapi target yang disebutkan Bupati Kediri, ia yakin vaksinasi dosis pertama untuk anak usia 6-11 tahun bakal selesai lebih cepat jika pelaksanaannya sesuai jadwal. Ahmad mengungkapkan, persoalan yang biasa terjadi di lapangan ketika dilakukan vaksinasi untuk anak.
"Itu (sakit dan tidak masuk sekolah) yang seringkali menghambat vaksinasi, tapi InsyaAllah sesuai jadwal dalam 10 hari sudah tuntas," pungkasnya.
Setelah vaksinasi dosis pertama untuk anak usia 6-11 tahun selesai, giat serupa bakal dilanjutkan untuk lansia. Adapun, capaian vaksinasi untuk lansia dosis pertama sejauh ini sudah 118.222 atau 68,25 persen dan dosis kedua 72.941 atau 42,11 persen. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News