Gus Marhaen Hidup untuk Bung Karno, Inilah yang Dilakukan di Bali

Gus Marhaen Hidup untuk Bung Karno, Inilah yang Dilakukan di Bali Dahlan Iskan

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Ongko Laokao

Bekan Tan

Lha, apakah Kinarto diam saja ketika Kinarti dijodohkan dengan Ongko? Ngga nangis guling-guling?

Pengamat Jalanan

Kirain cuma cuma buat lucu-lucuan saja. Apa yang ada di Instagram, tiktok atau yang lain. Ternyata memang ada penyakit yang cuma bisa disembuhkan dengan jalan sang suami nikah lagi. Alias dimadu. Kapan aku bisa seperti itu ya..... Ngarep......

Otong Sutisana

Adakah yang tau alamat Laokao, ta bawa istriku kesana ...

thereis nospoon

Resep Laokao tolong jangan sampai menginspirasi Lao Da ya, repot nantinya wkwk

Firdausmasril

Meninggal dengan damai. Telah berada di sisiNya. Telah di surga. Banyak yang "sok tau".

Mbah Mars

Melayat atau takziyah sangat bagus dilakukan. Kepada siapapun. Melayat bermanfaat bagi yg meninggal, kerabat-kerabatnya dan bagi yg melayat sendiri. Terkait manfaat bagi yg melayat ada hadits "Kafaa bil mauti waa'idzon" (Cukuplah kematian sebagai penasehat). Ketika melihat jenazah, orang yg melayat secara otomatis akan mengatakan pada dirinya sendiri, "Sekarang dia, lain waktu aku" Dia juga akan bertanya pada dirinya sendiri, "Apakah aku sudah siap dengan bekal kematian" Oia, saya pernah lihat penutup keranda yg anti mainstream. Biasanya kan memuat tulisan syahadat atau kalimah tahlil. Ini tidak. Tulisannya berbahasa Jawa: "SAIKI AKU, SESUK KOWE" (Sekarang saya, besuk kamu)

Aji Muhammad Yusuf

Bilang saja bangkrut. Aset Nya jual keteman Nya. Tinggal tanda tangan. Kan sudah delisting, jadi tidak perlu membayar pajak. Selanjut Nya tinggal cetak perusahaan baru, eh ganti namz. Di IPO kan lagi, di naik-turunkan lagi. Di delistingkan lagi. Total dana yang di serap mungkin di depositokan. Dengan portofolio deposito, jadi tidak saklek pada satu Bank saja. Sisa Nya, bunga deposito Nya untuk nempel perusahaan orang. Sementara dari total dana yang di serap bisa di bagi 70 persen untuk deposito, 30 persen untuk langsung nyicil perusahaan orang. Hmmm, andaikan aku konglo. Aku tidak mau. Karena pasti akan sering memindahkan saku. Cukup jadi kelas menengah saja.

Aryo Mbediun

Bagai tomat dan semangka Kalau dibuat rujak kurang pas rasanya Bagai kisah Aat dan Rika Bersua di disway berpisah di dunia nyata

Amat

Pertama, setahu saya poligami bukan ibadah sunah yang paling utama. Kedua, kata Prof. Quraish Shihab, poligami itu ibarat pintu darurat pesawat, hanya boleh dibuka dalam keadaan tertentu saja, dengan syarat tertentu. Tidak untuk dibuka lebar-lebar. Bahaya. Tidak juga untuk ditutup rapat-rapat agar tidak dapat dibuka. Poligami itu berat, biar Mbah Mars saja.

komentar doang

Serius nanya nih, bagi saudara kita yang rajin ke klenteng apa ada juga yang ke vihara atau gereja? Maaf swer nih

Hariyanto

PKS disenggol lagi. Kali ini soal bini lebih dari satu. BK juga punya banyak bini, tapi jarang yang mempermasalahkannya. Bahkan waktu BK bergurau mengatakan di Jepang tidak ada " sugeng " mungkin hingga kini jarang yang menganggap itu pelecehan perempuan. Tapi sekarang sepertinya sudah banyak cewek Jepang yang sugeng. Atau agak sugeng. hehehe...

John Prasetio

Sangat disayankan saat foto bersama masih tetap menggunakan masker. Alangkah baiknya apabila masker dibuka 3 detik saja saat di foto dengan almarhum. Toh peristiwa tersebut tidak akan terulang kembali ! Dahlan Iskan cs juga culturally in-sensitive terhadap warna busana. Untuk tradisi pemakaman Tionghoa, agak aneh memang apabila ada lembaran kertas warna merah dengan corak emas di atas meja juga dengan pakaian yang dikenakan Disway dengan motif warna merah yang umumnya dikenakan saat acara perkawinan Tionghoa. Juga agak aneh pula apabila ada spanduk merah dengan lambang seperti "tanda salib" dibawah meja kabung kemudian disamping kiri-kanan peti jenazah ada lilin trisila dengan lekuk & bentuk seperti yang ada di gereja agama Yahudi & Katholik. Sangat ganjil dan semakin sangat aneh untuk upacara pemakaman setingkat pimpinan perkumpulan kelenteng dimana tata-cara & ritual pemakaman jenazah tidak mengikuti kaidah Confusianisme ataupun Taoisme ataupun Budhisme ataupun Chinese Folk Religion. Apakah ini memang keinginan almarhum yang sudah convert ke agama nasrani ataukah memang keinginan dari pihak keluarga ?

Er Gham

ASN dijadikan sebagai contoh alat kontrol negara. Karena bisa langsung diatur. Jika pandemi covid meningkat, maka mereka dilarang mudik. Begitu pula soal poligami. Namun jika perbandingan jumlah wanita dewasa Indonesia dibandingkan jumlah pria dewasa mencapai 2 banding 1, maka mereka (ASN) pasti yang terlebih dahulu diwajibkan beristri 2 (dua) oleh negara. Nanti langsung diikuti oleh kalangan non ASN. Wahai para ASN milenial, bersabarlah menunggu waktu ( 2 banding 1) tersebut.

Aryo Mbediun

Kembang jepun kembang melati Mekar mewangi di mendung berawan Kinarto mencintai Kinarti Mencintai tanpa berani mengucapkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sekap WNA Ukraina, Lima Bule di Denpasar Mengaku Polisi Internasional':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO