Pemdes Randuagung Gresik Bantu Janda Cantik Pengangkut Sampah Sebuah Motor Gerobak Baru

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Harapan Devi Rosyida Ariyani (30) mendapatkan bantuan motor gerobak sampah untuk membantu pekerjaan mengangkut sampah, akhirnya terwujud.

Jumat (21/1/2022), janda cantik warga Jalan Dr Wahidin SH Gang 14, Dusun Randuboyo, Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas, ini menerima bantuan motor gerobak sampah dari Pemerintah Desa (Pemdes) Randuagung, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik.

Bantuan itu diserahkan oleh Plt Kades Randuagung Umaya, bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gresik Mokh Najikh, dan Kabid Pengelolan Kebersihan DLH Mustofa, serta disaksikan Direktur Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lembaga Pemantau Birokrasi (LPB) Novantoro di Balai Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas.

Devi terlihat sumringah saat menerima bantuan motor gerobak yang dibeli dari Dana Desa (DD) Randuagung tahun 2021 sebesar Rp 30 juta tersebut.

"Alhamdulillah, rezeki yang ditunggu oleh Mbak Devi lebih cepat dari perkiraan. Saya selaku kepala dinas hanya memfasilitasi saja. Saya juga telah minta izin kepada Pak Bupati Gus Yani dan Pak Sekda, dan beliau setuju," kata Mokh Najikh saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Jumat (21/1/2022).

"Bantuan ini sebagai tanda pemerintah hadir, karena sampah bukan urusan perorangan, tapi sampah itu tanggungjawab bersama," imbuhnya.

Najikh mengatakan, bantuan terealisasi lebih cepat karena Plt Kades Randuagung dan pihak RW 03 terbuka hatinya menanggapi curhatan Devi yang sempat viral.

Pihak DLH atas nama Pemkab Gresik selanjutnya berkoordinasi dengan Pemdes Randuagung dan akhirnya merealisasikan pengadaan motor gerobak roda 3 baru melalui DD (Dana Desa).

“Kami pesan untuk Mbak Devi, tolong dimaksimalkan bantuan ini dan prioritaskan untuk pelayanan RW 03, baru selanjutnya untuk lingkungan lainnya, yang penting izin dulu ke Pak RW. Mudah-mudahan bermanfaat, pokoknya kondusif, kita telah mengapresiasi keinginan Mbak Devi," jelasnya.

Menurut Najikh, sesuai dengan permintaan Desa Randuagung bahwa bantuan motor gerobak diberikan kepada Devi Rosyida Ariyani untuk menjadi operatornya.

"Mengingat Mbak Devi ini warga Randuagung, tinggal di Randuagung, maka desa setuju untuk menyerahkan gerobak motor kepada Mbak Devi sebagai operatornya," tuturnya.

Diketahui, selama ini Devi melakukan pengambilan sampah di RW 3 Desa Randuagung yang warganya mencapai sekitar 168 kepala keluarga (KK).

"Ke depannya, kalau Mbak Devi waktunya mampu ngambil sampah di RW dan RT lain di Desa Randuagung, dipersilakan, tapi tepat prioritas RW 3," jelas Najikh.

Ia berharap Devi tak hanya bekerja mengangkut sampah warga untuk dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ngipik. Namun, juga bisa mengumpulkan sampah bekas layak jual seperti botol plastik bekas.

"Diharapkan juga bisa milah-milah sampah, sehingga bisa connect ke Asosiasi Bank Sampah Indonesia (Asobsi) Kabupaten Gresik, sehingga menambah penghasilan," tuturnya.

Devi mengaku berterima kasih kepada Pemkab Gresik melalui DLH, Pemdes Randuagung dan RW 03 yang telah mewujudkan impiannya.

“Alhamdulillah merasa senang, tadi pagi saya dihubungi, saya kaget juga. Bilangnya kemarin sekitar 3-4 bulan, ternyata hari ini sudah penyerahan. Insya Allah buat RW 3. Kalau selain RW 3 kita rembuk ke warga dan Pak RW dulu. Terima kasih semuanya atas bantuannya,” ungkap Devi penuh syukur.

Direktur LSM LPB Novantoro menyatakan bahwa selama ini bergerak memperjuangkan Devi untuk mendapatkan gerobak motor.

Ia mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Gresik melalui DLH atas bantuan motor gerobak roda 3 baru tersebut.

"Semoga bantuan tersebut meringankan beban hidup Mbak Devi yang sudah 9 tahun bekerja sebagai tukang angkut sampah dengan kondisi motor gerobak yang sudah tua dan sering rusak," harapnya.

"Syukur alhamdulillah, kini Mbak Devi sudah mendapatkan bantuan motor gerobak roda 3 baru. Atas nama LSM LPB, kami tidak akan berhenti sampai di sini. Kami saat ini masih berkoordinasi dengan Dinas Sosial agar Mbak Devi mendapatkan bantuan PKH (Program Keluarga Harapan) serta membuka Dompet Peduli. Kami akan mengerahkan para pengusaha untuk turut meringankan beban hidup Mbak Devi dan tiga anaknya," pungkasnya. (hud/ian)