Andik, Kakek 70 Tahun yang Jelajahi Jawa-Bali Selama 7 Bulan Gunakan Sepeda

Andik, Kakek 70 Tahun yang Jelajahi Jawa-Bali Selama 7 Bulan Gunakan Sepeda SEMANGAT: Andik saat sampai di halaman kantor Pemerintah Daerah Sumenep. (Faisal/BANGSAONLINE)

SUMENEP (BangsaOnline) - Semangat Andik salah satu Warga Banten Jawa Barat, sungguh luar biasa. Kakek berusia 72 tahun ini mengelilingi sejumlah pulau dan 140 kota/kabupaten yang berada di Indonesia, terutama dari daerah Banten hingga Denpasar Bali. Saat ini kakek lansia yang sudah mempunyai 7 putra dan 12 cucu itu, sudah sampai di Kabupaten Sumenep.

Menariknya, meskipun rambutnya sudah berubah warna menjadi putih, namun kondisi fisiknya tetap fit layaknya pria yang masih berumur 30-40 tahun. Buktinya, dengan serba keterbatasan, pria yang berdomisili di Banjarmasin Kalimantan Selatan itu masih mampu menempuh jarak 6.000 km selama lebih kurang 7 bulan naik sepeda ontel dengan mengunjungi seluruh kabupaten/kota di Jawa dan Bali.

Andik mengatakan, tujuan dirinya mengelilingi pulau itu tiada lain untuk memberikan penyadaran bagi generasi muda agar tetap peduli terhadap lingkungan, termasuk melesatarikan hutan yang ada di bumi nusantara ini.

”Bagaimanapun alasannya kehutanan merupakan bidang kita, dan merupakan tugas kita untuk melestarikannya,” kata Andik saat ditemui di Kantor Pemda Sumenep, Selasa (31/3).

Menurutnya, saat ini dirinya di Kabupaten Sumenep telah banyak bersosialisasi dengan sejumlah kalangan, termasuk dengan masyarakat di daerah kepaulaun. Sebab, semenjak berada di kabupaten ujung timur pulau madura ini, dirinya telah mengunjungi dua desa di Kecamatan/Kepuluan Kangean. Salah satu yang dikunjungi yakni Dusun Patapan pulau Kangean.

”Sejak tanggal 22 September 2014 lalu, kami sudah sampai di Sumenep, dan tinggal satu bulan lagi kami harus sampai di Bali. Jadi, selama 7 bulan saya harus mengunjungi semua kota kabupaten di Jawa dan Bali, termasuk meminta tanda tangan dari para pejabat mulai dari Gubernur, Bupati dan Walikota,” ungkapnya

Perjalanan itu, lanjut Andik dimulai dari Banten menuju Denpasar, pulau Madura, Surabaya, Malang. Selanjutnya menuju Nusa Tenggara, Sulawesi Kalimantan, Sumatera dan rencananya kembali lagi ke Banten dalam waktu 1,5 tahun.

Humas Perhutani KPH Madura Imam Syafi’i mensuport tindakan yang dilakukan oleh Andik. Bahkan, dirinya bersama sejumlah petugas Perhutani KPH Madura turut mengantarkan Andik ke sejumlah instasi terkait. Seperti kantor Pemda dan Kantor DPRD untuk menemui dan meminta tandatangan pimpinan DPRD dan juga Bupati setiap daerah di madura.

”Karena ini ada hubungannya dengan kehutanan, maka kami hantarkan. Tadi malam dia difasilitasi untuk bermalam di hotel,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Ratusan Karyawan PT Simone Bogor Mengalami Kesurupan Massal':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO