Tarik Pelanggan, Pasutri di Kediri Padukan Kedai Kopi dengan Kebun Bunga Bougenville
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Muji Harjita
Senin, 16 Agustus 2021 17:21 WIB
"Kami juga memberikan suvernir berupa satu vas bunga, untuk pembelian makanan dan minuman dengan kelipatan Rp 30 ribu. Tapi bukan bunga bougenville yang diberikan, melainkan bunga brokoli, sambangdara, rambusa, dan asoka," jelasnya.
Heni mengatakan, bunga bougenville memiliki banyak jenis dan warna. Tanaman hias yang akrab dengan nama bunga kertas karena kelopaknya tipis seperti kertas ini digemari karena perawatannya yang cukup mudah.
Di kebun bunganya ada sekitar 2.000 polybag besar dan kecil. Sedangkan harga bunga bougenville itu berkisar antara Rp 40 ribu sampai Rp 15 juta/pohon. Harga juga tergantung besar kecilnya pohon dan karakter pohon. Kalau berkarakter bonsai semakin mahal.
"Yang membeli bunga bougenville hasil budi daya kami ini, selain dari Kediri, juga ada yang dari Malang, Sidoarjo, dan Surabaya. Mungkin mereka pas lewat, melihat kebun bunga bougenville lalu mampir sekalian makan di kedai kami," tutupnya.
Seperti diketahui, pertama kali bunga bougenville diberi nama oleh penemunya, Sir Louis Antoine de Bougainville yang merupakan Prajurit Angkatan Laut Perancis.
Makin berkembangnya waktu, bunga bougenville yang cantik itu ditemukan pula di Amerika Selatan, Brazil, Peru, hingga Argentina bagian selatan, termasuk di Singapura. Ada puluhan jenis bunga bougenville yang tumbuh dan berkembang di dunia saat ini. (uji/ian)