​Kapolres Kediri Resmikan Kampung Tangguh Semeru di 10 Desa se-Kecamatan Kayen Kidul | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Kapolres Kediri Resmikan Kampung Tangguh Semeru di 10 Desa se-Kecamatan Kayen Kidul

Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Muji Harjita
Rabu, 12 Agustus 2020 16:33 WIB

Kapolres Kediri, AKBP Lukman Cahyono saat menggunting pita tanda di-launching-nya Kampung Tangguh Semeru di 10 desa di Kecamatan Kayen Kidul. (foto: MUJI/ BANGSAONLINE)

KEDIRI, BANGSAONLINE.comLaunching Kampung Tangguh Semeru di 10 desa dari 12 desa secara serentak se-Kecamatan Kayen Kidul Kabupaten Kediri dilakukan oleh Kapolres Kediri, AKBP Lukman Cahyono, Rabu (12/8/2020).

Kesepuluh Kampung Tangguh Semeru di Kecamatan Kayen Kidul tersebut, yakni Desa Sekaran, Jambu, Mukuh, Sambirobyong, Baye, Senden, Kayen Kidul, Bangsongan, Semambung, dan Padangan. Sementara Desa Nanggungan dan Sukoharjo, sudah diresmikan lebih dahulu. Launching Kampung Tangguh ini bertempat di Balai Desa Sekaran, Kecamatan Kayen Kidul

H. Murdiman, Kades Sekaran menyampaikan bahwa launching Kampung Tangguh Semeru serentak se-Kecamatan Kayen Kidul ini sekaligus menjadi ajang sosialisasi dan edukasi cara menggelar hajatan, baik pernikahan maupun khitanan di tengah pandemi.

Menurut Murdiman, sebelum ada program Kampung Tangguh Semeru, 12 desa di Kecamatan Kayen Kidul bersama Muspika sudah melakukan pencegahan dan penanggulangan Covid-19 ini. Namun, dengan adanya program Kampung Tangguh Semeru ini, manajemen di desa semakin tertata lagi.

"Ada kabar di Kabupaten Kediri sudah diizinkan menggelar hajatan. Untuk itu, cara menggelar hajatan perlu disosialisasikan kepada masyarakat. Bahwa sebelum kegiatan hajatan, 3 hari sebelumnya keluarga dan panitia hajatan harus menjalani rapid test. Dan semua kegiatan harus mengacu kepada protokol kesehatan," ujar Murdiman, Rabu (12/8/2020).

"Desa Sekaran berpenduduk 2.883 orang, Alhamdulillah semua warga Sekaran bebas dari Covid-19. Semua ini berkat peran serta masyarakat terutama kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas," tambah Murdiman.

Sukono, S.H., Plt. Camat Kayen Kidul menambahkan bahwa launching se-Kecamatan Kayen Kidul ini adalah bagian dari upaya memutus rantai Covid-19.

"Di Kecamatan Kayen Kidul, yang sembuh dari Covid-19 ada 8 orang, sedangkan yang masih terkonfirmasi Covid-19 masih 7 orang. Di Desa Padangan yang pertama terkonfirmasi Sumarto seorang, menular cucu berusia 6 tahun, menular lagi ke ibu, dan bapaknya. Masyarakat Kayen Kidul harus sadar dengan kesehatannya sendiri," ujar Sukono.

Sementara itu, Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono mengatakan bahwa di Kayen Kidul saat ini semua desa sudah berdiri Kampung Tangguh Semeru. Ia mengatakan, Kampung Tangguh Semeru ini sebagai salah satu upaya menyiapkan petugas di desa untuk menanggulangi dan mencegah penyebaran Covid-19.

"Dengan adanya ini, diharapkan setiap desa mempunyai kemandirian, bukan hanya kemandirian untuk menanggulangi Covid-19, tapi juga untuk menjaga keamanan di desa," ujarnya.

Jumlah pasien positif Covid-19 Kabupaten Kediri saat ini sudah turun ke peringkat 9 di Jawa Timur. Sebelumnya berada di peringkat 4 atau 5. "Tantangan ke depan masih tetap ada untuk menekan penyebaran Covid-19. Lebih-lebih saat ini pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Kediri sudah mencapai 500 pasien," katanya

"Adanya Kampung Tangguh Semeru ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan dapat mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kediri, khususnya di Kecamatan Kayen Kidul," pungkas Kapolres Kediri. (uji/zar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video