Menteri Jonan Tantang Kiai Asep Dirikan Empat SPPBE Lagi
Editor: Em Mas'ud Adnan
Wartawan: tim
Sabtu, 27 Juli 2019 14:17 WIB
Ia berharap bisnis SPPBE ini segera berkembang. Ia akan membentuk agen-agen elpiji di beberapa tempat. “Sehingga kalau bisa tidak hanya menyuplai (dana operasional kampus), paling tidak pas (pendapatan bisnis menutup dana operasional kampus),” kata Kiai Asep sembari mengungkapkan bahwa salah satu lembaga pendidikannya bernama Hikmatul Amanah yang meiliki 1000 siswa seratus persen gratis.
Untuk menandai peresmian SPPBE ini, Menteri Jonan bersama Kiai Asep dan Dr Ir KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah, pengasuh Pesantren Tebuireng), KH As’ad Said Ali (mantan Waka BIN), Mas’ud Ali (Direktur Utama Pertamina) dan Pungkasiadi (Wakil Bupati Mojokerto) memencet tombol sirine.
Menteri Jonan dan Kiai Asep kemudian meninjau kesiapan pengoperasian SPPBE ini. “Saya harap SPPBE ini selalu dapat memperhatikan SOP (standar operasional prosedur) dengan baik dan disiplin. Semuanya harus sesuai aturan dan aman,” kata Jonan. "Yang terpenting adalah mengutamakan keselamatan kerja. Hati-hati jangan sampai ada yang merokok di tempat (SPPBE) ini," pinta Menteri Jonan.
Usai meninjau kesiapan pengoperasian SPPBE Amanatul Ummah ini, Menteri Jonan memberikan kuliah umum tentang makna energi berkeadilan dengan tema "Menuju Indonesia Yang Adil dan Makmur" di Institut KH. Abdul Chalim. Acara ini dihadiri sekitar 500 kiai dari seluruh wilayah Jawa Timur.
Ternyata Pondok Pesantren Amanatul Ummah tidak hanya merintis bisnis gas. Kiai Asep juga sedang merambah bisnis air mineral. Bahkan usai acara, Kiai Asep Abdul Chalim mengajak KH As’ad Said Ali dan HARIAN BANGSA serta BANGSAONLINE.com, untuk mengunjungi pusat air mineral yang kini sedang dalam proses finishing. “Bulan depan sudah berproduksi,” tutur Kiai Asep Saifuddin Chalim kepada BANGSAONLINE.com. (tim)