GMNI Jatim Sikapi Perbedaan Hasil Quick Count dan Real Count Versi Prabowo-Sandi
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Suwandi
Kamis, 18 April 2019 18:18 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jawa Timur angkat bicara terkait hasil quick count atau hitungan cepat yang memenangkan Jokowi-Amin dengan versi BPN yang memenangkan Prabowo-Sandi.
Terkait hal ini, Ketua GMNI Jawa Timur Nabrisi Rohid kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (18/4) mengimbau masyarakat agar menunggu hasil resmi dari KPU. Ia juga mengajak masyarakat mengawal bersama proses perhitungan dan rekap surat suara. Tujuannya, guna menghindari peristiwa yang tidak diinginkan.
BACA JUGA:
Kelelahan, 7 Petugas KPPS Meninggal, di Banyuwangi, Magetan, Wonosobo, Tangerang, Klaten, Aceh
Kader Milenial Gerindra Minta Prabowo Maju Capres, Gus Fawait: Wajar dan Sangat Rasional
Demo di Polda, GMNI Jatim Tuntut Usut Tuntas Sindikat Mafia Pupuk Bersubsidi
Dilantik di Pondok Pesantren, Ketua PA GMNI Jatim: Santri dan Nasionalis Bagai Dua Sisi Mata Uang
"Kita kawal bersama proses penghitungan dan rekap surat suara sehingga tidak menimbulkan kejadian yang tak diinginkan," serunya.
Menurut dia, saat ini sedikitnya terdapat 4 lembaga quick count yang melakukan penghitungan dengan kemenangan paslon 01 dengan perolehan rata-rata di kisaran 54 persen. Sedangkan, dari pihak paslon 02 juga mengklaim kemenangan sebesar 62 persen berdasarkan hitungan real count di 320.000 TPS.
"Masyarakat memang harus mengikuti perkembangan hasil pemilu, namun harus bersikap tenang dan dewasa dalam bertindak," terang Mahasiswa S2 Pascasarjana Universitas Adi Buana (Unipa) Surabaya ini.
Simak berita selengkapnya ...