Percepat Transformasi Digital, SIG Gandeng AWS Manfaatkan Teknologi Cloud | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Percepat Transformasi Digital, SIG Gandeng AWS Manfaatkan Teknologi Cloud

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Syuhud
Selasa, 27 September 2022 17:44 WIB

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko SIG, Andriano Hosny Panangian memberikan paparan di acara AWS Cloud Day 2022 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta. Foto: Ist.

Sementara itu, Group Head Information & Communication Technology , Anindio Daneswara, menambahkan tujuan pemanfaatan cloud adalah standarisasi untuk menyederhanakan proses penyediaan sumber daya , sekaligus meningkatkan faktor keamanan dan keandalannya.

, kata ia, juga dapat menggunakan banyak pilihan teknologi yang tersedia di cloud, meliputi pemrosesan dan penyimpanan data, serta pengembangan lebih jauh dengan memanfaatkan kemampuan data analytics, dan AI (artificial intelligence).

"Saat ini grup ICT telah berhasil melakukan migrasi 90% dari sistem aplikasi prioritas dan utama ke cloud. Migrasi ini diperkirakan akan meningkatkan kecepatan proses komputasi hingga 1,6 kali dan berkontribusi pada peningkatan efisiensi penggunaan computing resources sebesar 20%," katanya.

"Secara umum, dengan cost leadership dari penggunaan , kita mempunyai potensi penurunan biaya operasional sekitar 30-40% serta meningkatkan faktor keamanan dengan teknologi yang tersedia di cloud," sambungnya.

Country Manager Indonesia, Gunawan Susanto, menyebut bahwa merupakan salah satu BUMN Indonesia pertama yang berhasil melakukan migrasi core application system ke cloud dengan menggunakan Asia Pasifik Jakarta Region.

"Teknologi cloud memungkinkan transformasi digital terlaksana dengan baik karena dapat membantu suatu organisasi untuk mendapatkan resources sesuai dengan kebutuhan," ujarnya.

Ditegaskan ia, bahwa hal tersebut dapat menumbuhkan inovasi, meningkatkan agility dan keandalan sekaligus mengoptimasi biaya.

"Dengan , organisasi bisa berfokus pada customer dan aktivitas untuk mendiferensiasi bisnis dan tidak perlu lagi terbebani dengan pekerjaan untuk memanage infrastruktur data center," tutup Gunawan Susanto. (hud/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video