Berkat Dedikasi Atas Pemulihan Korban Terorisme, Pemprov Jatim Terima Penghargaan dari LPSK

Berkat Dedikasi Atas Pemulihan Korban Terorisme, Pemprov Jatim Terima Penghargaan dari LPSK

Gubernur Khofifah berharap KKTN efektif untuk menumbuhkan nasionalisme dan bela negara melalui peningkatan kesejahteraan sebagai bentuk soft approach penanggulangan terorisme melalui pemerataan pembangunan dan transformasi.

"Saat ini sedang disiapkan KKTN di Kabupaten Malang. Kini, masih dalam tahap finishing dan Insya Allah dalam waktu dekat 100 persen selesai. Pada dasarnya sudah siap untuk diresmikan," ungkap Gubernur Khofifah.

Gubernur Khofifah menyampaikan, KKTN sendiri dibentuk bertujuan untuk memacu kemajuan pembangunan dan perekonomian daerah.

"KKTN merupakan proyek pertama untuk bisa memberikan ruang ekonomi bagi para penyintas para eks-napiter. Mudah-mudahan ini menjadi bagian dari solusi bagaimana proses para penyintas maupun para korban kekerasan mendapatkan ruang agar bisa bergerak di sektor ekonomi," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Hasto Atmojo Suroyo mengusulkan agar pemerintah dapat menetapkan tanggal 21 Agustus sebagai Hari Korban Nasional. Tanggal tersebut bertepatan dengan Hari Internasional untuk Peringatan dan Penghormatan kepada Korban .

"Mengingat banyaknya korban yang berjatuhan di negeri ini, baik luka-luka maupun meninggal dunia akibat aksi keji yang disebabkan ulah para teroris. Ini juga menandakan negara terus hadir untuk mereka (korban) serta tidak akan pernah sejengkal pun meninggalkan," ucap Hasto.

Menurutnya, kehadiran negara untuk korban terorisme sejatinya telah diwujudkan melalui serangkaian upaya pemulihan dan pemenuhan hak oleh . Kehadiran tersebut berbentuk bantuan medis, psikologis, maupun rehabilitasi psikososial.

"Terlebih, setelah terbitnya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018, korban terorisme di masa lalu juga dinyatakan berhak untuk mendapatkan kompensasi (ganti rugi dari negara)," tandasnya. (*/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO