Marak Serangan Siber, ITS Nabu Beri Pelatihan Keamanan Siber untuk Pusdatin Kemensos

Marak Serangan Siber, ITS Nabu Beri Pelatihan Keamanan Siber untuk Pusdatin Kemensos Peserta acara Cyber Security Training, untuk Tim Pusdatin Kementerian Sosial RI di Laboratorium Networking Technologies and Intelligent Cyber Security (NETICS), Departemen Teknik Informatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, Rabu (08/05/2024). Foto: MSN/ BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - , yang merupakan platform gagasan dari Laboratorium Networking Technologies and Intelligent Cyber Security (NETICS), Departemen Teknik Informatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), menggelar acara Cyber Security Training, untuk Tim Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Sosial RI, Rabu (08/05/2024).

Acara itu berupa pelatihan terkait keamanan sistem dan informasi (dunia maya) agar lebih siap dalam menghadapi serangan siber.

Dalam acara yang dilaksanakan di Surabaya tersebut, Dr. Baskoro Adi Pratomo, Kepala , menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan usaha lanjutan dalam pengembangan platform .

“Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman mengenai cara menghadapi keamanan siber dalam lingkup kementerian,” ungkap Baskoro.

Dosen Departemen Teknik Informatika itu menilai bahwa pelatihan keamanan siber sangat diperlukan, mengingat serangan siber masih sering terjadi, khususnya di lingkup kementerian yang membuat objek vital pemerintah menjadi rentan.

“Banyak serangan yang menarget institusi akademik dan kementerian. Kita ingin praktisi bisa lebih aware dan siap (menghadapinya),” kata Baskoro.

Dalam pelatihan tersebut, terdapat empat tes yang diujikan, di antaranya digital forensik test, incident handling test, penetration testing, dan malware analysis test.

Menurut Basroko, tujuan digital forensik test untuk menguji pemahaman partisipan terhadap cara menganalisis tipe file. Hal ini dapat dilakukan dengan mengidentifikasi magic value yang ada dalam format file tersebut.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO