Warga Desa Sendangagung Lamongan Temukan 4 Peledak, Diduga Peninggalan Belanda

Warga Desa Sendangagung Lamongan Temukan 4 Peledak, Diduga Peninggalan Belanda Mortir yang ditemukan di Desa Sendangagung masih diselidiki.

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Warga Desa Sendangangung Kecamatan Paciran Kabupaten menemukan empat peledak jenis di lahan perkebunan. Diduga tersebut peninggalan zaman penjajahan Belanda.

Pihak Polsek Paciran melapor ke Polres yang diteruskan ke Tim Penjinak Bom (Jibom) Polda Jawa Timur.

“Kita langsung mengamankan lokasi ditemukan tersebut, kemudian melaporkan ke Pimpinan Polres , kemudian menghubungi ke Jibom Poda Jatim,” kata Kapolsek Paciran, AKB Fandhil, Minggu (25/12).

Menurutnya, tersebut ditemukan di lahan milik Kasdono warga Sendangagung Kecamatan Paciran. Saat itu Nurfaidin (41) dan Ponidi (30) sedang membersihkan lahan milik Kasdono yang rencananya akan dibangun perumahan.

Saat Ponidi melakukan penggalian, kemudian menemukan 1 buah yang tertimbun tanah dan selanjutnya diangkat. Setelah penggalian dilanjutkan, ternyata Ponidi menemukan lagi sebayak 3 , tetapi belum berani untuk mengangkat dari timbunan tanah.

Adanya temuan itu, dilaporkan ke Kepala Desa Sendang Agung, Panut Supodo yang kemudian ditindaklanjuti dengan melaporkan ke Polsek Paciran dan Koramil Paciran.

“Atas laporkan tersebut, kita langsung ke lokasi penemuan dan memasang garis polisi di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) untuk menghindari sesuatu yang tidak kita inginkan,” ungkap AKP Fandhil.

(Petugas menunjukkan lokasi penemuan )

Kini empat tersebut, tambah Fandil, masih berada di lokasi penemuan yang dipasang garis polisi dan menunggu Tim Gegana Polda Jatim. "Mortir- tersebut kondisinya berkarat. Sedangkan ukuran masing-masing, panjangnya mencapai 50 cm dan lebar 10 cm," jelasnya.

Ia berharap, jika ada warga lain yang menemukan benda serupa atau sesuatu yang mencurigakan segera melapor ke Polsek atau Koramil setempat agar dilakukan penanganan yang tepat oleh petugas. (qom/rev)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO