KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kediri melakukan jemput bola keliling ke kecamatan-kecamatan untuk meningkatkan pelayanan bagi pelaku usaha di wilayahnya. Petugas melakukan pendampingan kepada pelaku usaha yang akan melakukan pengurusan perizinan.
Apalagi, adanya aplikasi Online Single Submission (OSS) yang dapat diakses sendiri para pelaku usaha. Melalui sistem tersebut, seluruh perizinan bakal terintegrasi sehingga tidak akan terjadi tumpang tindih antara pusat dan daerah.
"Adanya aplikasi OSS ini, masyarakat bisa mengurus perizinan sendiri dari ponsel dan lebih cepat," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPMPTSP Kabupaten Kediri, Eko Sujatmiko, Selasa (7/12).
Meski lebih cepat, kata Eko, penggunaan aplikasi OSS diakui juga menuntut masyarakat untuk terampil dalam dalam menggunakan hal itu. Menurut dia, masih banyak pelaku usaha yang kebingungan, dan petugas diterjunkan ke lapangan dengan mobil keliling untuk melakukan pendampingan.
"Sesuai instruksi Mas Dhito (Bupati Kediri) kita didorong memberikan kemudahan perizinan kepada masyarakat pelaku usaha," tuturnya.
Kondisi di lapangan, lanjut Eko, pelaku usaha terutama yang usianya sudah tua kebingungan ketika ditanya soal email. Ia menuturkan, pengisian aplikasi OSS harus disertai email untuk registrasi supaya mendapatkan kode verifikasi, username, dan password.
Sebagaimana dalam pelayanan keliling di Kecamatan Wates, masyarakat banyak yang tak memiliki email, dan petugas akhirnya harus membuatkan email pemohon terlebih dahulu. Terbukti, setelah memiliki email, dan pemasukan data, tak sampai 20 menit Nomor Induk Berusaha (NIB) berhasil diproses.