Sandiaga Uno: Kadin Jatim Harus Jadi Inspirator Penggerak Pariwisata

Sandiaga Uno: Kadin Jatim Harus Jadi Inspirator Penggerak Pariwisata Rapimprov Kadin Jawa Timur di Graha Kadin Jatim, Surabaya, Kamis (9/9/2021).

Sementara itu, Gubernur Jatim mengatakan, setelah Kementerian Kesehatan menyatakan Jatim telah bebas dari PPKM Level IV dan bebas dari Zona Merah, maka sangat mungkin akan ada uji coba di beberapa sektor pariwisata.

"Saat ini, beberapa sektor pariwisata sedang dan sudah mengajukan aplikasi PeduliLindungi. Artinya, bahwa mall sudah mengajukan, wisata yang lain juga. Semua uji coba ini harus diiringi dengan protokol kesehatan yang tepat dan percepatan vaksinasi di semua lini," ujar Khofifah.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum Bidang Pariwisata Kadin Jatim Dwi Cahyono mengungkapkan bahwa pada tahun 2018 sampai 2019 pemerintah pusat telah menetapkan bahwa pariwisata akan menjadi leading sector dalam perekonomian Indonesia.

"Itu sungguh luar biasa dan tidak ada yang mengira ternyata pariwisata sangat terpuruk di masa pandemi ini," tandasnya.

Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jatim ini mengungkapkan, keterpurukan sektor pariwisata di masa pandemi karena pariwisata adalah pergerakan manusia dan pengalaman atau experience.

"Kalau tidak ada pergerakan, tidak ada wisata, tidak ada bisnis. Kita lihat Bali, betul-betul mati. Sekarang ini, pariwisata yang basicnya pergerakan, ternyata pergerakannya yang dilarang. Tidak hanya hotel dan restoran yang mati, tetapi toko souvenir dan semuanya terdampak, terhenti karena pergerakan dibatasi," ungkapnya.

Dan saat ini, Kadin Jatim tengah melakukan koordinasi, membuat roadmap peningkatan sektor pariwisata Jatim. Kadin berharap ada relaksasi dan restrukturisasi kredit perbankan, subsidi okupansi, subsidi pembayaran pajak, termasuk energi dan SDM, BPJS, dan lain sebagainya.

"Untuk target pasar, saat ini kami fokus pada pasar domestik dan kepastian bundling, kepastian acara yang akan digelar oleh pihak kedua, di lokasi wisata atau," pungkasnya. (nf/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO