BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - PHE WMO 2-3 menetapkan pengeboran migas di wilayah Klampis di perairan Klampis berjarak 5 kilometer atau 4 mil. Peneboran akan dilakukan akhir bulan Agustus 2021.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Field Manager PHE WMO Sapto Agus Sudarmanto saat melakukan sosialisasi pengeboran sumur eksplorasi PHE 2-3 di Pendopo Agung Bangkalan, Selasa (10/8/2021).
BACA JUGA:
- SKK Migas-PHE WMO Gelontorkan 1.000 Paket Sembako untuk Korban Banjir di Bangkalan
- Harga Bapok di Pasar Tradisional Bangkalan Terus Melonjak, Beras Tembus Rp16 Ribu per Kg
- Berkat Inovasi Siram Berbakat dan TUF, PHE WMO Sukses Pertahankan Proper Emas
- Daftar Calon Tetap Anggota DPRD Kabupaten Tuban Dalam Pemilu Tahun 2024
Dikatakan Agus, sapaan akrabnya, sosialisasi ini bertujuan untuk mengetahui data dan mengetahui kandungan migas yang akan dilakukan pengeboran. Sebab, pihaknya belum bisa memastikan berapa kapasitas yang produksi dari pengeboran tersebut.
"Kapasitas yang bisa diproduksi belum bisa dipastikan. Karena saat ini masih mencari data. Hasilnya baru bisa kita lihat setelah dilakukan pengeboran," terangnya.
Sementara itu, Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron mendukung penuh pelaksanaan pengeboran oleh PHE WMO 2-3 di wilayah Klampis. Akan tetapi, dirinya mengimbau agar adanya pengeboran ini tidak memberikan dampak negatif bagi masyarakat, namun harus menguntungkan bagi masyarakat.
"Kami mendukung dan mudah-mudahan data pengeboran berhasil dan kandungan migasnya banyak sehingga berproduksi sehingga bermanfaat bagi masyarakat," pungkasnya. (ida/uzi/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News