Penjual Tape Keliling Tetap Eksis di Tengah Pandemi

Penjual Tape Keliling Tetap Eksis di Tengah Pandemi Mbah Sulani saat melayani pembeli tapenya. foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

Saat bertemu di atas ke perahu gethek yang akan menyeberangkan dari Jongbiru ke Kelurahan Mrican, Kecamatan Mojoroto, Kota , Sulani bercerita bahwa dirinya baru pulang ke rumah pukul 13.30 WIB.

"Sejak tahun 1970-an, saya sudah berjulan ini dengan naik sepeda onthel ini. Langganan saya bahkan sampai ke Baleturi (Kecamatan Prambon Kabupaten Nganjuk)," kata Sulani di sela-sela melayani pembeli tapenya di atas perahu, Minggu (8/10).

Menurut Sulani, berjualan tape sudah dilakukan secara turun-temurun diawali dari orang tuanya. Ia mengaku tidak mengetahui sampai kapan bisa terus berjualan tape dengan cara berkeliling dengan naik sepeda onthel ini.

"Mungkin saya akan berhenti berjualan tape bila sudah tidak kuat ngonthel lagi. Alhamdulillah, sampai saat ini saya masih kuat ngonthel," tutup Sulani ketika perahu gethek yang dinaiki mendekati "dermaga". Itu artinya, Sulani harus melanjutkan perjalanan menuju tempat pelanggannya dengan ayunan pedalnya.

Sebagaimana diketahui, Desa Wonojoyo, Kecamatan Gurah Kabupaten , sudah sejak lama dikenal sebagai sentra usaha . Meski sudah banyak berkurang, tapi penjualan dengan cara berkeliling naik sepeda onthel ini masih tetap dijalankan oleh belasan orang seperti Sulani itu. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO