Dubes RI untuk Tiongkok: Indonesia Berupaya Perluas Peran Ekonomi Digital di Kawasan Asia Pasifik

Dubes RI untuk Tiongkok: Indonesia Berupaya Perluas Peran Ekonomi Digital di  Kawasan Asia Pasifik Foto: ist

“Pengembangan ekosistem merupakan proses yang membutuhkan partisipasi aktif dari berbagai pemangku kepentingan termasuk dari sektor swasta. Kami menyambut baik inisiatif Huawei untuk menyelenggarakan dialog ini sebagai upaya untuk turut mengadvokasi proses secara nyata,” kata Dr. Le Quang Lan, Asisten Direktur Divisi ICT dan Pariwisata, Sekretariat , ketika menyebut mengenai dukungan ekosistem untuk mempercepat upaya pemulihan kehidupan sosial serta upaya untuk menyelaraskan langkah bersama antar negara-negara di kawasan regional.

Sebagai bagian dari ekosistem, Huawei berkomitmen untuk mewujudkan Digital Masterplan 2025 di tiga bidang utama, yaitu konektivitas TIK, pemberdayaan SDM, dan inkubasi ekosistem, menurut Jay Chen, Wakil Presiden Huawei Asia Pasifik. Ekonomi digital yang berkembang dengan cepat di kawasan ini menjadi solusi atas hadirnya akses ke layanan digital yang kian inklusif, membentuk lanskap yang mendukung perusahaan-perusahaan rintisan di kawasan regional dalam meningkatkan skalabilitas mereka serta laju perputaran ekonomi secara berkesinambungan.

Huawei telah lama menyadari bahwa pada saat ekonomi kian menjadi digital, maka upaya kontributif yang mampu meningkatkan keterampilan digital kepada semua individu tanpa kecuali menjadi sangat penting untuk dilakukan. Selama bertahun-tahun, dengan bekerja sama dengan pemerintah, universitas dan LSM, Huawei telah menggelar berbagai program pelatihan dan pemberdayaan bagi lebih dari 100.000 SDM TIK di kawasan tersebut.

Untuk ekosistem yang berkelanjutan, teknologi baru seperti 5G, Internet of Things, dan Cloud memberikan harapan besar dalam hal peningkatan dekarbonisasi dan ekonomi sirkular. Di Asia Pasifik, Huawei telah meningkatkan investasi dalam solusi hijau berkelanjutan, pemanfaatan pembangkit listrik, transportasi listrik, dan penyimpanan energi pintar.

“Dalam kurun waktu lima tahun ke depan kita akan dapat melihat negara-negara melakukan lompatan besar dan bertransformasi menjadi masyarakat digital. Transformasi tersebut akan menjadikan negara-negara mampu pulih lebih cepat dari dampak pandemi. Huawei bersama dengan berkomitmen untuk mewujudkan Digital Master Plan 2025 dan menciptakan nilai baru bagi komunitas digital dan blok ekonomi terkemuka,” kata Jay. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO