(Wali Kota Eri meninjau pelaksanaan vaksinasi di Balai RW Tembok Dukuh, Kecamatan Bubutan)
Setelah dari SMP 1 Surabaya, Eri bersama Kabinda Jatim, kemudian meninjau pelaksanaan vaksinasi di Balai RW Tembok Dukuh, Kecamatan Bubutan.
Pelaksanaan vaksinasi yang digelar secara door to door itu menyasar kepada masyarakat sekitar. Pelaksanaan vaksinasi itu tidak hanya dilakukan di berbagai titik strategis. Tetapi juga dilakukan di rumah-rumah warga hingga di sejumlah Balai RW untuk mencegah klaster keluarga.
Kabinda Jawa Timur, Marsma TNI Rudy Iskandar menambahkan, kegiatan ini tidak hanya dilakukan di Jatim saja. Tetapi serentak dilakukan di sekitar 14 wilayah episentrum yang dilakukan vaksinasi usia 12-17 tahun.
Pihaknya menyatakan, bakal terus bersinergi bersama Pemkot Surabaya dan Pemprov Jatim untuk mendorong percepatan vaksinasi di Jatim. "Kita bahu-membahu bersama tiga pilar untuk melaksanakan kegiatan vaksinasi," katanya.
Selain percepatan vaksinasi, upaya lain yang dilakukan untuk memutus mata rantau pandemi Covid-19 adalah memasifkan tracing atau penelusuran kontak erat untuk menemukan kasus baru. Ketika ada warga yang terpapar, maka langsung disampaikan kepada satgas untuk mendapatkan penanganan.
Kemudian setelah meninjau vaksinasi door to door di Balai RW Tembok Dukuh, Kecamatan Bubutan, Eri bersama Kabinda Jatim dan rombongan kemudian melanjutkan tinjauannya ke SMA Negeri 5 Surabaya.
Sementara itu, pelajar asal SMP Negeri 1 Surabaya, Rahmad Haidar Pasha mengaku tidak sakit setelah disuntik vaksin. Menurutnya, vaksin ini penting dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. "Efeknya tidak sakit sama sekali, alhamdulillah," ucapnya. (dra/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News