Dijemput di BPBD Surabaya, Tiga Pekerja Migran Positif Covid-19 Saat Isolasi di Kelurahan Kediri

Dijemput di BPBD Surabaya, Tiga Pekerja Migran Positif Covid-19 Saat Isolasi di Kelurahan Kediri Para pekerja migran saat akan dibawa ke tempat isolasi terpusat di BLK Kota Kediri. foto: ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - menjemput 3 Indonesia (PMI) asal Kota Kediri. Mereka dijemput di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) kelas 1 Surabaya. Penjemputan itu dilakukan karena hasil swab KKP mereka dinyatakan negatif Covid-19.

Menurut Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kota Kediri, Hindun Munawaroh, prosedur penjemputan PMI hanya ditujukan bagi mereka yang dinyatakan negatif hasil swab test. Sedangkan PMI yang dinyatakan positif Covid-19 tidak bisa dijemput karena harus dikarantina dulu di Surabaya.

"Setelah dinyatakan negatif oleh KKP Surabaya, mereka diisolasi di kelurahan selama 5 hari sebelum dipulangkan ke rumah masing-masing," ujar Hindun, Minggu (11/7). Mereka dijemput minggu lalu.

Pada hari ketiga masa isolasi di kelurahan, mereka dites swab lagi sebelum diantar ke rumah masing-masing. Namun, hasil swab test hari Kamis (8/7), mereka dinyatakan positif Covid-19.

"Sebelum mereka dipulangkan ke rumah masing-masing, kami swab lagi untuk memastikan mereka terpapar atau tidak. Ternyata hasil tes berkata lain, mereka dinyatakan positif Covid-19," tambah Hindun.

Menurut dia, seandainya swab test yang dilakukan KKP hasilnya positif, mereka tidak diperbolehkan dijemput. Sebab, harus menjalani karantina di RS Indrapura Surabaya dahulu. Namun, 3 PMI baru diketahui positif Covid-19 ketika menjalani isolasi di kelurahan.

Ketiga orang PMI yang dijemput BPBD Kota Kediri, yaitu Winarsih asal kelurahan Burengan, Sakti Basu Putra asal Pakunden, dan Siti Mustafidah asal Bujel. Mereka akan menjalani isolasi diri di kantor kelurahan sesuai asalnya selama 5 hari.

Atas kejadian itu, ketiga orang pekerja migran dipindahkan oleh BPBD ke tempat isolasi terpusat. Lokasinya di gedung bekas Balai Latihan Kerja (BLK) Jalan Himalaya Kota Kediri. Mereka akan menjalani isolasi 10 hari ke depan.

“Di sana ketiga pekerja migran ini akan diisolasi selama 10 hari sampai dikatakan negatif dan juga sebagai antisipasi kita untuk menekan penyebaran virus Covid-19. Yang kita tahu saat ini penyebarannya sangat cepat di mana saja. Dan dari tim yang menangani PMI kemarin juga sudah saya lakukan swab test yang hasilnya Alhamdulillah semua negatif,” pungkas Hindun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO