Ribuan Warga Tuban Antusias Ikut Vaksinasi Massal, Rela Antre dan Kepanasan

Ribuan Warga Tuban Antusias Ikut Vaksinasi Massal, Rela Antre dan Kepanasan Pejabat Forkopimda saat meninjau pelaksanaan vaksinasi.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Ribuan masyarakat Kabupaten Tuban antusias mengikuti vaksinasi massal yang dilaksanakan di GOR Rangga Jaya Anoraga, Tuban, Sabtu (26/6/2021).

Bahkan, pantauan BANGSAONLINE.com di lapangan, saking banyaknya masyarakat yang datang, sampai menimbulkan antrean panjang dan kerumunan massa. Petugas di lapangan pun harus siaga mengatur warga yang bergerombol agar berpencar dan menempati kursi antrean yang telah disediakan.

Petugas harus sering mengimbau warga melalui pengeras suara, untuk menjag jarak, dan memakai masker "Personel kita di lapangan selalu mengatur jangan sampai terjadi kerumunan massa," kata , AKBP Darman.

Mantan Kapolres Sumenep ini bersyukur, animo masyarakat Tuban menyambut vaksinasi yang dicanangkan pemerintah sangat besar. "Antusias warga Tuban cukup bagus, hampir 80 persen masyarakat taat menerapkan prokes. Kehadiran masyarakat ini diluar dugaan kita," jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan ada sebanyak 10 ribu dosis vaksin yang disiapkan untuk masyarakat Tuban dalam sehari. "Harapannya hingga akhir tahun ini masyarakat dapat di vaksin semua, minimal dosis pertama," imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengatakan, dalam program vaksinasi secara masal ini petugas kesehatan melakukan jemput bola hingga di tingkat desa maupun RT.

"Gerakan jemput bola kita lakukan untuk melaksanakan program vaksinasi massal ini," ujar bupati yang baru dilantik ini.

Saat ini, tambah Lindra, Pemkab Tuban bersama instansi terkait lainnya juga sedang mengkaji penerapan PPKM Mikro guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Kalau program vaksinasi massal ini berhasil, kita bisa sedikit melonggarkan kegiatan masyarakat. Tapi wajib menerapkan protokol kesehatan," imbuhnya. (gun/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO