TUBAN, BANGSAONLINE.com - Aditya Halindra Faridzky dan Riyadi resmi dilantik Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tuban, pada Minggu (20/6).
Dalam pelantikan tersebut, ada yang pemandangan yang berbeda. Pasalnya, Bupati Lindra dan Wabup Riyadi tidak dilantik dalam satu lokasi yang sama. Untuk Bupati Lindra dilantik di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Sedangkan Wabup Riyadi dilantik secara virtual di Rumah Dinas Wabup Tuban.
BACA JUGA:
- Jelang Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Optimis Prabowo-Gibran Menang
- Halal Bihalal Keluarga Besar Yayasan Khadijah, Khofifah Banggakan 2 Hal ini
- Tingkatkan Sinergi dan Kolaborasi Antaralumni dengan Almamater, IKA Unair Australia Diresmikan
- HUT ke-64 PMII, Khofifah Ajak Mahasiswa Bangun Kualitas Pergerakan dengan Amar Ma’ruf Nahi Munkar
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Tuban, Arif Handoyo ketika dikonfirmasi membenarkan, jika Bupati Lindra dan Wabup Riyadi dilantik di tempat yang berbeda.
Menurutnya, Wabup tidak dilantik bersama Bupati Lindra di satu tempat karena alasan Covid-19. Sebab, hasil swab Riyadi sempat dinyatakan positif. Meski sampai dengan menjelang pelantikan, hasil pemeriksaan swab keduanya dinyatakan negatif.
Tetapi untuk kehati-hatian dan kesehatan bersama peserta pelantikan, maka untuk wabup dilakukan secara virtual di rumah dinasnya.
"Ke Grahadi persyaratan harus swab, sehingga 2 hari menjelang ke Grahadi, swab hasilnya positif. Namun, menjelang 1 hari swab lagi sudah negatif," ujar Arif.