“Serapan vaksin Kabupaten Kediri masuk lima besar se-Jawa Timur. (Sedangkan pemberian vaksin) lansia ada di peringkat tiga,” katanya kepada wartawan, usai menerima kunjungan Panglima TNI dan Kapolri, Kamis (10/6).
Mas Bup Dhito juga menyampaikan pesan Panglima TNI untuk tetap memakai masker dan memperkuat sinergitas tiga pilar. Sinergitas inilah yang membuat serapan vaksin di Kabupaten Kediri yang 1,5 bulan hingga 5 bulan lalu berada di urutan lima terbawah, naik menjadi lima besar di Jatim saat ini.
“Ketersediaan vaksin di Kabupaten Kediri saat ini masih 139 ribu dosis. Cukup untuk menggenjot agar serapan vaksin lebih baik lagi. Target khusus per hari sudah 2.250 dosis, ini cukup baik,” pungkas Mas Bup Dhito.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Kediri Dodi Purwanto, dalam unggahan di akun Facebook pribadinya mengatakan bahwa masalah Covid-19 merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah, TNI ataupun Polri saja.
"Tetapi hal ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memutus mata rantai Covid-19, karena keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi, oleh karena itu kita semua harus bergerak bersama," terang Dodi Purwanto.
Saat ini, lanjut Dodi, Pemerintah, TNI, dan Polri membutuhkan peran serta masyarakat untuk mencegah penularan Covid-19. "Minimal kita semua saling mengingatkan untuk disiplin terhadap protokol kesehatan yaitu 3 M (memakai masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan),"
tutupnya. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News