Hadiri Pelantikan Pengurus PWI Lamongan, Bupati Yuhronur Sebut Wartawan Banyak Menyumbang Pemikiran

Hadiri Pelantikan Pengurus PWI Lamongan, Bupati Yuhronur Sebut Wartawan Banyak Menyumbang Pemikiran Bupati Yuhronur dan Ketua PWI Jatim Ainur Rochim dan Forkopimda Lamongan foto bersama Pengurus PWI Lamongan. (foto: ist)

"Teruslah berkarya berjuang dan menebar manfaat dengan menyajikan informasi yang positif kepada masyarakat, dengan istilah kita berikan susu kepada masyarakat, bukan tumpahannya, agar bisa ikut membawa Lamongan menuju kejayaan," pesannya.

Ainur Rochim Ketua PWI Jawa Timur mengatakan, keterbukaan Pers sejak tahun 1998 mengalami perubahan yang signifikan. Bahkan saking terbukanya, banyak industri Pers yang berdiri. Meski demikian tidak semua Pers bisa menjalankan fungsinya dengan baik.

Namun pada era digital seperti ini, industri pers semakin banyak yang bermunculan, namun tingkat kepercayaan terhadap media kian hari kian berkurang, seiring dengan adanya media sosial. "Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap media masa sekarang ini relatif turun, karena gencarnya informasi oleh media sosial, padahal informasi yang disajikan media sosial tidak melalui proses seperti disebutkan dalam UU Pers Nomor 40 Tahun 1999, dan kode etik jurnalistik," ungkapnya.

Untuk itu, Rochim berharap kepada semua masyarakat untuk tidak mudah untuk terpengaruh dengan informasi-informasi yang tidak bertanggung jawab yang disajikan di media sosial karena tidak melalui proses, klarifikasi, editing, dan kelayakan kode etik jurnalistik seperti yang dilakukan oleh media mainstream.

Sementara itu, dalam kepengurusan PWI Lamongan periode 2021-2024 ini, ketua dijabat oleh Bachtiar Febrianto, Wakil Ketua A Zainuri, Sekretaris Muhajirin, Wakil Sekretaris Alimun Hakim, dan Bendahara Supriyanto, wakil Bendahara M. Ali Zulfikar.

Di jajaran penasihat, ada nama Suprayitno, Kadam Mustoko, dan Imron Rosidi. Di bidang Organisasi dan Hubungan antar lembaga Hanif Manshuri, Sapari, dan Hamim. Bidang pendidikan dan pelatihan dijabat Nur Qomar Hadi dan Harry Saktiono. Di bidang hukum dan pembelaan wartawan M Fariz, dan Gamal Ayatullah. (qom/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO