Dicek Tim BKSDA Jatim, Ternyata Karang Taruna yang Tebang 10 Pohon Besar di Sumber Mbah Jenggot

Dicek Tim BKSDA Jatim, Ternyata Karang Taruna yang Tebang 10 Pohon Besar di Sumber Mbah Jenggot Kepala Seksi Konservasi Wilayah 1 Kediri BKSDA Jawa Timur, Nur Muhammad Ndaru Sudiro (kiri) saat mengecek sisa pohon miri yang sengaja ditebang, didampingi tim dari ARPL Kediri. foto: Muji Harjita/ BANGSAONLINE.com

Saat mau menebang pohon itu, Toefur mengaku dirinya dan kawan-kawan mengaku sudah meminta izin Kepala Desa dan BPD. Menurutnya, pihak desa mengizinkan, asal pohon yang ditebang diganti pohon baru.

"Ada 10 pohon trembesi yang sudah ditanam sebagai pengganti pohon yang sudah ditebang sebelumnya," imbuh Toefur.

Sebelumnya diberitakan BANGSAONLINE.com, Tim dari BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Jawa Timur telah turun langsung untuk mengecek keberadaan Kawasan Lindung Sumber Pawon di Kecamatan Wates Kabupaten dan Sumber Mbah Jenggot di Desa Bedali Kecamatan Ngancar Kabupaten . Di dua lokasi yang merupakan area sumber air tersebut diduga telah terjadi penebangan pohon.

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) sendiri adalah unit pelaksana teknis setingkat eselon III (atau eselon II untuk balai besar) di bawah Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.

Nur Muhammad Ndaru Sudiro, Kepala Seksi Konservasi Wilayah 1 BKSDA Jawa Timur, menjelaskan bahwa pihaknya ingin mengetahui keadaan sebenarnya di lapangan terkait laporan dugaan penebangan pohon di Alaska (Sumber Pawon) dan Sumber Mbah Jenggot.

"Kami ingin mengetahui sejauh mana kebenaran terkait informasi adanya dugaan penebangan pohon di Alaska (, Kecamatan Wates) dan Sumber Mbah Jenggot (Desa Bedali, Kecamatan Ngancar). Kami ingin mengetahui kronologisnya seperti apa. Hasil pengecekan ini, akan kami laporkan kepada pimpinan," kata Nur Muhammad Ndaru Sudiro, Senin (7/6) sore. (uji)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO