Ingatkan Potensi Besar Industri Halal di Dunia, Khofifah Ajak UMKM Berbasis Pesantren Ambil Bagian

Ingatkan Potensi Besar Industri Halal di Dunia, Khofifah Ajak UMKM Berbasis Pesantren Ambil Bagian Silaturahmi Pondok Pesantren dan Peserta OPOP Jatim se-Eks Karesidenan Bojonegoro di Hotel De Warna Bojonegoro, Minggu (6/6/2021).

"Dengan kebersamaan dan kekuatan yang kita sinergikan semua elemen tidak hanya di Jawa Timur tapi seluruh Indonesia, Insya Allah kita bisa bergerak dari importir terbesar menjadi eksportir terbesar di dunia," ujar gubernur perempuan pertama di Jatim itu.

"Apalagi untuk wisata misalnya kalau mau mencari halal tourism kita punya pantai, gunung, dan alam yang luar biasa. Ini adalah produk yang siap di-promote untuk dipasarkan dan diekspansi," imbuhnya.

Lebih lanjut, disampaikan Khofifah, untuk memperkuat OPOP, perlu adanya pengembangan digitalisasi online dan e-commerce untuk perluasan pasar. Hal ini sejalan dengan prediksi yang disampaikan Jack Ma saat The World Economy Forum, sebanyak 99 persen UMKM tahun 2030 "will be online" dan 85 persen UMKM di tahun 2030 "will be e-commerce".

"Ini kekuatan yang luar biasa. UMKM ini harus percaya diri bersinergi dan harus melakukan pengembangannya secara online bentuk e-commerce. Sehingga akan bisa memperluas skala pasarnya," terang Khofifah.

Dengan demikian, jelas Khofifah, pertemuan-pertemuan OPOP akan menjadi bagian penting untuk mempertemukan perspektif di antara peserta dan pesantren OPOP. Kursus-kursus singkat pun perlu diberikan agar UKM dan OPOP lebih friendly dengan perdagangan online.

Turut hadir pada acara tersebut, antara lain Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah, Pimpinan Ponpes Amanatul Ummah Mojokerto K.H. Asep Syaifuddin Chalim, serta beberapa kepala OPD di lingkungan dan Pemkab Bojonegoro. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO