Obati Rindu PMI Jatim, Gubernur Khofifah Ajak Makan Bersama Ketupat Sayur dan Lepet di Asrama Haji

Obati Rindu PMI Jatim, Gubernur Khofifah Ajak Makan Bersama Ketupat Sayur dan Lepet di Asrama Haji Gubernur Khofifah melayani para pekerja migran yang hendak menikmati ketupat sayur.

Selain ingin berbagi kebahagiaan dan kebersamaan, kehadiran Gubernur Jatim bertemu para PMI di Surabaya juga ingin memastikan keamanan mereka sebelum kembali ke daerah asal.

"Jadi ada tiga lapis. Saat datang di sini, di-swab, jika hasilnya negatif dapat dijemput daerahnya dan pulang untuk dilanjutkan karantina lokal. Kalau positif dirujuk ke Rumah Sakit Lapangan Indrapura. Saat ini tercatat 76 yang positif," ujar .

Dirinya menjelaskan, PMI yang habis masa kontraknya tidak boleh dibiarkan overstay. Karena, urusan kepulangan dan pengkarantinaan telah menjadi tugas Pemprov Jatim. Maka dari itu, dirinya pun memastikan bahwa PMI yang hasil swab-nya telah terbukti negatif dapat langsung dijemput oleh daerah di mana mereka berasal.

"Bukan hanya dari luar negeri, yang datang dari kota lain dari luar Jatim pun harus melakukan karantina. Ini untuk memastikan agar kita bisa melindungi orang yang kita cintai di keluarga kita masing-masing," ungkapnya.

"Pengkarantinaan ini merupakan usaha untuk memastikan bahwa para pekerja migran dan keluarga mereka tetap aman dan terjaga dari penyebaran Covid-19," imbuh Gubernur .

Tak sampai disitu, PMI yang telah dinyatakan negatif akan dikordinasikan dengan Pemprov dan pemda masing-masing serta dilengkapi surat keterangan negatif Covid-19 dan surat jalan untuk kembali ke daerahnya masing-masing.

Setiba di daerah mereka, PMI akan dikarantina di centra-shelter selama 3 hari. Setelah itu, PMI akan menjalani swab kedua, diikuti dengan PPKM Mikro selama 14 hari. Ini berlaku baik bagi PMI asal Jatim maupun provinsi luar Jatim.

"Karantina berlapis harus dilakukan agar semua senantiasa terlindungi dan dipastikan sehat, baik keluarga yang ada di kampung, pun PMI sendiri," terangnya.

Sementara itu, sejak dimulainya karantina 28 April 2021 lalu, hingga Kamis (13/5) tecatat 76 PMI yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari total 8.188 PMI yang telah tiba di Jawa Timur. Dari jumlah tersebut, hingga hari ini, terdapat 359 PMI yang masih menjalani masa karantina aktif. Kedatangan PMI diperkirakan akan berlangsung hingga Juli 2021. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO