RSUD Jombang Siapkan Ruangan Karantina Khusus Pekerja Migran yang Mudik

RSUD Jombang Siapkan Ruangan Karantina Khusus Pekerja Migran yang Mudik Direktur RSUD Jombang, dr Pudji Umbaran.

"Jika hasil PCR-nya positif, maka akan dilihat dulu kondisi kesehatan yang bersangkutan. Tapi kalau yang bersangkutan ini positif Covid-19 tapi tanpa disertai gejala atau gejala ringan, maka bisa terus dilanjutkan perawatan di puskesmas," tegasnya.

Ditanya sudah ada berapa orang PMI yang menjalani pemeriksaan kesehatan di , dr Pudji mengaku tidak hafal.

"Sudah ada yang digeser ke Jombang. Ada beberapa orang, dan hari ini mulai pengambilan sampel (swab PCR) untuk diperiksakan di terkait dengan PCR hari ketiga setelah mereka menjalani karantina di puskesmas. Saat ini belum ada satu orang pun yang dinyatakan positif," bebernya.

Adapun untuk para pemudik lokal atau WNI yang kedapatan melanggar ketentuan tersebut, akan dikarantina di wilayah masing-masing. "Kalau di Kecamatan Kota, akan dikarantina di tenis indoor. Jika di luar kecamatan Jombang, akan dikarantina di desa masing-masing, melalui kampung tangguh semeru," tutur Pudji.

Saat disinggung berasal dari Negara mana saja PMI yang sudah masuk pemeriksaan kesehatan di , Pudji menyebut di antaranya berasal dari Negara Malaysia dan Singapura.

"Yang jelas tiga hari yang lalu, baru masih ada satu orang PMI. Hari kedua ada 3 orang, dan hari ini ada 5 orang. Rumahnya di Peterongan, dan dia laki-laki, PMI asal Malaysia," pungkas Pudji. (aan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO