Menko Marves dan Gubernur Jatim Ingin Vaksin Merah Putih Selesai Desember 2021

Menko Marves dan Gubernur Jatim Ingin Vaksin Merah Putih Selesai Desember 2021 Gubernur Khofifah dan Tim Riset Vaksin Covid-19 Unair dan RSUD Dr. Soetomo membahas perkembangan Vaksin Merah Putih bersama Menko Marves Luhut B. Pandjaitan.

Selanjutnya, Cita Rosita menjelaskan, pada tahap uji klinis fase I, vaksin disuntikkan ke beberapa sukarelawan (orang dewasa) dalam kondisi sehat. Hal tersebut dilakukan untuk menguji keamanan vaksin Covid-19 dalam tubuh manusia.

"Jika dinyatakan aman dan efektif, vaksin tersebut dapat memasuki uji klinis fase kedua," tuturnya.

Pada uji klinis fase II, pengujian vaksin Covid-19 dilakukan ke lebih banyak sukarelawan agar sampel yang diperoleh lebih beragam. "Sampel ini akan diteliti dan dikaji ulang oleh para peneliti terkait efektivitas, keamanan, dosis vaksin yang tepat, serta respons sistem imun tubuh terhadap vaksin yang diberikan," urainya.

Setelah lulus uji klinis fase II, vaksin akan memasuki tahap uji klinis fase III. Pada penelitian ini, vaksin akan diberikan kepada lebih banyak orang dengan kondisi yang lebih bervariasi. Setelah itu, para peneliti akan memantau respons kekebalan tubuh para penerima vaksin serta memantau apakah terdapat efek samping vaksin dalam jangka waktu lebih panjang. "Penelitian ini membutuhkan waktu berbulan-bulan hingga bertahun-tahun," ungkapnya.

"Pada tahap ini mengingat situasi mendesak dan emergency karena pandemi, vaksin sudah bisa mendapatkan izin edar (UEA) dari BPOM untuk diberikan kepada manusia," imbuhnya.

Setelah uji klinis fase I sampai III dinyatakan aman dan efektif, maka tahapan selanjutnya memasuki fase ke-IV, yakni pengawasan pemasaran. Agar cepat diproduksi, pemerintah melalui mengagendakan rapat periodik setiap bulan agar target produksi Vaksin Merah Putih sesuai rencana.

Dalam proses pengembangan Vaksin Merah Putih, tim riset Unair juga bekerja sama dengan RSUD Dr. Soetomo. Menurut Direktur RSUD Dr. Soetomo Dr. Joni Wahyuhadi, jika fase II dinyatakan berhasil, aman, dan efisien, pengembangan Vaksin Merah Putih dilanjutkan ke fase III, yakni manusia. "Pada fase ketiga, seluruh rumah sakit di Jatim akan dilibatkan," jelasnya.

Adapun di tahap pertama pengembangan Vaksin Merah Putih, pengawasannya dilakukan pihak RSUD Dr. Soetomo. "Jadi, timnya terdiri dari Unair dan Dr. Soetomo," jelas Joni. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO