Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, saat meresmikan layanan Hematologi Onkologi Anak di RSUD dr Soetomo, Surabaya. Foto: DEVI FITRI AFRIYANTI/BANGSAONLINE
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, meresmikan layanan Hematologi Onkologi Anak di RSUD dr Soetomo, Surabaya, Selasa (23/4/2024). Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Pj Gubernur Jatim dengan didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Jatim, dan Direktur RSUD dr Soetomo.
"Layanan untuk anak-anak terutama hematologi dan onkologi memang memerlukan perhatian khusus. Ini menjadi sesuatu layanan unggulan yang kami yakinkan terjamin standar kualitas layananannya. Baik peralatannya yang canggih dan maupun kualitas sistem layanannya," kata Adhy saat memberi sambutan.
BACA JUGA:
- Pj Gubernur Jatim Bilang Begini saat Lantik 23 PPIH Embarkasi Surabaya
- Bahas Pemberlakuan UU HKPD dan Dampaknya di Sektor Pajak, Adhy Karyono Dorong BUMD Tingkatkan PAD
- Nobar Bersama Masyarakat di Grahadi, Pj Gubernur Jatim Puji Perjuangan Timnas Indonesia U-23
- Pj Gubernur Jatim Harap WTP 2 Tahun Beruntun Jadi Motivasi Tingkatkan Kinerja
Sebagai layanan khusus untuk anak-anak, ia menyebut unit ini akan segera dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang ramah anak. Harapannya anak-anak bisa mendapatkan pelayanan yang tidak menggangu psikologis mereka.
"Kami mohon Bu Direktur setelah ini ada sentuhan karena ini layanannya untuk anak-anak maka harus ramah anak, gedungnya ada desain untuk anak dan semua yang berhubungan dengan kebutuhan anak," tuturnya.
Tidak sampai di sana, Adhy mengatakan bahwa hadirnya layanan ini sekaligus menjadi sarana pendidikan dan penelitian kesehatan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia khususnya di RSUD dr Soetomo.
"Ini sejalan dengan cita-cita kami waktu pertama kali ke Soetomo, Kami ingin RSUD Soetomo adalah rumah sakit pendidikan dan pelayanan terbaik di Indonesia dan kami standarnya adalah internasional," ujarnya.
Ia mengatakan, Pemprov Jatim terus berupaya untuk memberikan layanan publik terbaik yang berdampak bagi masyarakat sebagai bagian dari reformasi birokrasi. Oleh sebab itu, peningkatan kualitas layanan harus terus ditingkatkan.
