Sementara itu, Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (Bandara) Kelas III Trunojoyo Sumenep, M. Arqodri Arman mengungkapkan, pihaknya tidak memiliki alokasi anggaran khusus program padat karya tahun 2021.
Sehingga program padat karya kali ini hanya paket kegiatan pemeliharaan aset bandara saja.
“Dana itu bersumber dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Trunojoyo tahun Anggaran 2021 yang total pagunya sebesar Rp169.500.000,00, dengan target tenaga kerja sebanyak 150 orang dan masa waktu pelaksanaan selama 23 hari,” tandasnya.
Dikatakannya bahwa dalam program padat karya yang telah dilaksanakan sejak tahun 2020 sudah ada 14 paket kegiatan pemeliharan aset di Bandar Udara Trunojoyo Sumenep dan Bandar Udara Harun Tohir Bawean, Kabupaten Gersik.
“Total upah yang telah dibayarkan kepada masyarakat sebesar Rp 626.464.000 dalam masa waktu pelaksanaan selama 200 hari, dilaksanakan secara bertahap dengan memperkerjakan sebanyak 374 tenaga kerja,” pungkasnya. (aln/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News