Pastikan Paskah Berjalan Kondusif, Forkopimda Jatim Tinjau Gereja Katedral di Surabaya dan Malang

Pastikan Paskah Berjalan Kondusif, Forkopimda Jatim Tinjau Gereja Katedral di Surabaya dan Malang Forkopimda Jatim saat meninjau salah satu gereja.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Untuk memastikan pelaksanaan rangkaian perayaan Paskah berjalan aman, lancar, dan kondusif, Forkopimda Jatim mulai Gubernur Jatim Indar Parawansa, Irjen Pol. Nico Afinta, dan Mayjen TNI Suharyanto melakukan peninjauan di Gereja Katedral di Surabaya dan Malang, Jumat (2/4).

Gereja pertama yang ditinjau yakni Gereja Katedral Hati Kudus Yesus yang berada di Jalan Polisi Istimewa, Surabaya. Saat peninjauan di gereja ini, Gubernur juga didampingi Sekdaprov Heru Tjahjono, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Wakapolrestabes Surabaya AKBP Hartoyo, Danrem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo. Mereka disambut oleh Vikaris Jenderal Keuskupan Surabaya, Romo Yoseph Eko Budi Susilo.

Selanjutnya, gereja yang ditinjau yaitu Gereja Katedral Santa Perawan Maria dari Gunung Karmel di Jl. Buring No. 6, Kota Malang. Turut mendampingi pada peninjauan Gereja di Malang Wali Kota Malang Sutiaji dan disambut oleh Uskup Henricus Pidyarto.

Setibanya di Gereja Katedral Hati Kudus Yesus Surabaya maupun Gereja Katedral Santa Perawan Maria dari Gunung Karmel, Gubernur bersama Forkopimda Jatim terlebih dahulu mengikuti protokol kesehatan seperti melalui bilik disinfektan, pengecekan suhu tubuh, serta melakukan cuci tangan atau menggunakan hand sanitizer.

Tidak hanya itu, tampak penjagaan yang cukup ketat dari aparat TNI/Polri serta petugas keamanan gereja yang melakukan pengecekan terhadap siapa saja yang memasuki gereja tersebut. Termasuk mengecek barang bawaan para jemaat gereja. Bahkan sebelumnya, petugas dari kepolisian telah menyisir setiap area gereja dan melakukan sterilisasi.

Seusai melakukan peninjauan, Gubernur Jatim yang lekat disapa ini menyampaikan, secara umum kondisi keamanan dan penerapan protokol kesehatan di Gereja-gereja tersebut telah berjalan dengan baik.

Apalagi, Polda Jatim dan Kodam V Brawijaya telah semaksimal mungkin melakukan penjagaan untuk memastikan para jemaat bisa beribadah dengan tenang, aman, dan khidmat.

“Jadi pada kunjungan kali ini, kami bersama Pak Kapolda dan Pak Pangdam ingin menyampaikan sekaligus memberikan rasa aman dalam proses peribadatan. Utamanya, yang berlangsung hari ini dan besok hari Minggu pada saat Paskah semua akan berjalan aman, baik, lancar dan damai," terang .

"Sekaligus juga berseiring dengan upaya saling menghormati satu dengan yang lain, saling menghargai satu dengan yang lain dan saling melindungi yang satu dengan yang lain,” lanjutnya.

Menurutnya, beberapa aksi terorisme yang terjadi di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan dan Markas Besar (Mabes) Polri, Jakarta beberapa waktu lalu tidak perlu dikaitkan dengan kegiatan keagamaan di Jawa Timur. Bahkan, pihaknya menegaskan, apapun alasannya, aksi terorisme tidak dapat dibenarkan maupun ditoleransi.

Untuk itu, meminta agar masyarakat yang ingin merayakan rangkaian ibadah Paskah di gereja tidak perlu takut dan khawatir. Hal ini dikarenakan aparat keamanan baik TNI/Polri telah memaksimalkan upaya pengamanan gereja-gereja yang ada di Jatim.

“Tidak perlu khawatir, tapi harus tetap waspada dan hati-hati. Aparat Polri dan TNI juga telah melakukan sterilisasi dan penjagaan ketat sehingga jemaat yang beribadah bisa khidmat dan tenang. Sekaligus kami juga menyampaikan terima kasih kepada Pak Kapolda dan Pak Pangdam beserta jajarannya yang telah memaksimalkan pengamanan dan penjagaan di gereja-gereja,” urainya.

Lihat juga video 'Akhirnya, Putra Kiai Jombang Tersangka Pencabulan Santriwati Serahkan Diri ke Polda Jatim':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO