Bimtek Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Kota Pasuruan Tahun 2021 di Hotel Royal Senyiur, Prigen, Pasuruan.
KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemkot Pasuruan melalui Bappelitda menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Kota Pasuruan Tahun 2021 selama 3 hari mulai hari Selasa sampai dengan hari Kamis (30/1 - 1/4) bertempat di Hotel Royal Senyiur, Prigen, Pasuruan.
Tujuan pelaksanaan bimbingan teknis penyusunan renstra yaitu untuk menyamakan persepsi dan memberikan pemahaman terhadap OPD, terkait bagaimana membangun arsitektur kinerja yang terintegrasi dan komprehensif.
BACA JUGA:
- Pemkot Pasuruan Beri Pembinaan untuk Petugas Pemulasaraan Jenazah
- Pengelolaan Keuangan Daerah Akuntabel dan Transparan, Pemkot Pasuruan Raih WTP 4 Kali Beruntun
- Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wakil Wali Kota Pasuruan Beberkan Capaian Indeks Pembangunan Manusia
- Komitmen Berantas Korupsi, Pemkot Pasuruan Laksanakan Penandatanganan Pakta Integritas
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam arahannya saat membuka bimtek, menyampaikan bahwa Renstra OPD ini adalah breakdown dari RPJMD. Melalui bimtek penyusunan renstra ini, ia meminta kebijakan yang masuk RPJMD dikawal oleh OPD terkait.
"Mandat Undang-Undang bahwa RPJMD ini harus selesai dalam waktu maksimal 6 bulan. Saya berharap ada percepatan, RPJMD ini merupakan pintu masuk dari semua proses pembangunan. Kalau RPJMD-nya bagus, maka OPD menyusun renstra juga mudah, evaluasi SAKIP juga akan lebih mudah," kata Gus ipul.
"RKPD 2022 harus menjadi acuan OPD untuk menyusun rencana kerja (Renja). Maka saya berpesan, menyusun renja OPD sudah harus merujuk pada program-program prioritas saya. Program-kegiatan prioritas yang langsung mendukung RPJMD harus diketahui dan diinisiasi oleh semua Kepala OPD," paparnya.
"Saya tidak mau proses menyusun program dan kegiatan hanya diserahkan pada staf penyusun program. Di dalam RPJMD dan Renstra OPD harus melekat indikator yang jelas dan terukur, indikator ini akan mencerminkan keberhasilan kinerja OPD," imbuh Gus ipul.
Gus Ipul berharap pendampingan ini dilakukan dengan bertahap dan mencakup keseluruhan proses dan pemahaman yang utuh. "Bappelitbangda harus mengawal betul proses ini. Semoga momentum ini dapat menjadi pendorong kita semua untuk semakin mampu memberikan yang terbaik untuk Kota Pasuruan," pungkasnya.
Bimbingan teknis ini diikuti Pj. Sekretaris Daerah Kota Pasuruan, Staf Ahli, Asisten, dan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan. (ard/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
