Mengenal Kampung 1001 Malam di Surabaya, Kampung Marjinal yang Luput dari Perhatian

Mengenal Kampung 1001 Malam di Surabaya, Kampung Marjinal yang Luput dari Perhatian Kondisi Kampung 1001 Malam yang berada di kolong jembatan Tol Waru-Tanjung Perak.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Tak banyak orang tahu, di yang tampak megah sebagai kota metropolitan, ada sebuah kampung yang dikenal dengan sebutan 'Kampung 1001 Malam'. Kampung yang berada di Tol Waru-Tanjung Perak itu dihuni 175 kepala keluarga (KK). Mayoritas warga yang menetap di sana adalah pengamen dan pemulung.

Dalam penulusuran BANGSAONLINE.com, kampung yang masuk dalam kawasan Lasem Baru, Kelurahan Dupak, Kecamatan Krembangan, Kota ini dulu dikenal sebagai salah satu kawasan prostitusi. Kampung ini memang berdampingan dengan Tambak Asri.

Kampung 1001 Malam itu terbagi dua, dipisahkan sungai. Untuk menuju ke sana harus menggunakan perahu tambang.

"Pada tahun 1999, Kampung 1001 malam ini dulunya masih dihuni beberapa rumah. Lorong dan jalan gelap, belum ada penerangan sama sekali, karena PLN belum ada yang masuk mas," ujar Sri Purwanti, Ketua RT Kampung 1001 malam mengawali kisahnya, Jumat (26/3/2021).

"Sampai saat ini pun juga masih jauh dari perhatian pemerintah kota. Kita sudah berupaya ke DPRD pun beberapa kali juga belum juga ada tanggapan, dan hanya dijanjikan akan diusahakan. Ya mungkin terbentur status tanah kita masih milik Jasa Marga," ujar Wanti, sapaan Sri Purwanti.

Lihat juga video 'Mobil Angkot Terbakar di Jalan Panjang Jiwo, Sopir Luka Ringan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO