Meski Lamongan Zona Kuning, Yuhronur Berharap Masyarakatnya Tetap Patuh Prokes

Meski Lamongan Zona Kuning, Yuhronur Berharap Masyarakatnya Tetap Patuh Prokes Bupati Yuhronur Efendi. (foto: ist)

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Yuhronur Efendi menegaskan bahwa saat ini Kabupaten Lamongan telah berada pada zona kuning. Namun demikian, dia berharap masyarakat Lamongan tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan (prokes).

“Meskipun sudah ada pada zona kuning, kita tidak boleh menyepelekan protokol kesehatan. Prokes harus tetap dijaga. Pemkab Lamongan juga ikut menyukseskan vaksinasi Covid-19,” ungkap Bupati Yuhronur di ruang kerjanya, Kamis (25/3/2021).

Menurut Yuhronur, penanganan pandemi Covid-19 masuk dalam lima fokus programnya dalam 100 hari kerja.

“Jadi pada 100 hari program kerja saya ini penanganan Covid-19 menjadi salah satu yang utama, salah satunya melalui menyukseskan program vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan. Selanjutnya yakni perbaikan infrastruktur karena sudah banyak infrastruktur yang rusak akibat bencana alam seperti banjir,” ungkapnya.

Adapun yang ketiga, yakni membangkitkan ekonomi masyarakat karena yang paling terdampak akibat pandemi yaitu perekonomian masyarakat Lamongan terutama UMKM.

“Jika di bidang pertanian, pandemi Covid-19 ini tidak cukup berdampak, berbeda lagi dengan UMKM. Mereka tetap berproduksi namun daya beli masyarakat menurun. Oleh karena itu mari kita galakkan gerakan #Ayobeliproduklamongan untuk menggairahkan kembali produksi UMKM khususnya produk lokal Lamongan,” imbuhnya.

Kemudian yang keempat, Yuhronur menyebutkan akan fokus memperbaiki kualitas pendidikan dan kesehatan. Di bidang pendidikan, Pemkab Lamongan melalui dinas pendidikan akan mengevaluasi pendidikan daring agar nantinya kualitas pendidikan anak-anak Lamongan tidak turun akibat pandemi Covid-19. Sementara untuk bidang kesehatan akan ditingkatkan baik pelayanan maupun sarana dan prasarana kesehatan untuk mendekatkannya pada masyarakat.

"Sedangkan yang kelima adalah digitalisasi pelayanan publik agar lebih cepat, baik, transparan, dan akuntabel," pungkasnya. (qom/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO