PKB dan Demokrat Saling Klaim, Pengamat: Syah Natanegara Milik Rakyat Trenggalek

PKB dan Demokrat Saling Klaim, Pengamat: Syah Natanegara Milik Rakyat Trenggalek Pengamat Politik Sugeng Widodo, SH.

"Dengan demikian, semua akan terang benderang dan tidak membuat masyarakat malah menjadi bingung. Kalau perlu bila ada bukti misalkan seperti KTA bisa ditunjukkan pada publik agar masyarakat menjadi semakin paham," kata pensiunan Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Trenggalek ini.

Sugeng juga memberikan koreksi terhadap pernyataan dari ketua DPC Partai Demokrat yang menyebut jika kehadiran di acara doa bersama yang digelar di Kantor DPC Partai Demokrat sebagai bentuk keberpihakan pada Partai Demokrat.

"Menurut saya belum tentu demikian. Saya yakin hadir di situ karena diundang. Dan saya yakin pula bila partai yang lain ada yang mengundang, dia pasti juga akan hadir," ungkapnya.

Menurut Sugeng, kehadiran di acara doa bersama tersebut belum bisa dijadikan sebagai tolok ukur bahwa yang bersangkutan sebagai kader dari Partai Demokrat.

Ia juga menyarankan, dalam situasi seperti ini semestinya Wakil Bupati Trenggalek harus bersikap tegas dan segera mengeluarkan statement.

"Apakah dia di PKB atau di Demokrat. Syah harus tegas dalam hal ini, sebagai politikus muda yang tentunya diharapkan akan mampu menjadi pimpinan masa depan tidak boleh menunjukkan sikap ragu dan ambigu, agar tidak terjadi kegaduhan seperti ini," pungkasnya. (man/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO