Bisnis Pembuatan Bantal Leher Tembus Palembang, Meski Omzet Turun karena Covid-19

Bisnis Pembuatan Bantal Leher Tembus Palembang, Meski Omzet Turun karena Covid-19 Istri Yulianto saat membantu membuat bantal leher. Foto: Kominfo.

Sebelum adanya pandemi, setiap hari ia bisa memproduksi 25 hingga 35 buah . Biasanya pesanan datang dari instansi seperti perbankan ataupun asuransi untuk merchandise. Tak jarang pesanan juga datang dari yayasan untuk kegiatan tertentu.

Satu buah dibanderol mulai harga Rp 18.000 sampai Rp 50.000, tergantung model dan bentuknya. Omzet yang didapat setiap bulan cukup tinggi, sekitar 4 sampai 5 juta rupiah. Pesanan dan omzet tertinggi biasa didapat saat momen tertentu, biasanya pada gelaran akhir tahun.

“Pada momen tertentu memang pesanan dan omzet bisa meningkat sampai 200 persen. Karena selain bisa langsung membeli boneka di rumah produksi, juga kami pasarkan melalui media online,” tuturnya.

Di masa pandemi ini pesanan dan omzet yang dihasilkan mengalami penurunan sekitar 25 persen. Walaupun begitu, ia mengaku jika produksi masih berjalan. Untuk tetap bertahan, pemasaran gencar ia lakukan secara online.

Tak hanya di , pesanan bahkan datang dari Jember dan . "Alhamdulillah produksi masih jalan, pesanan juga masih ada, yang namanya usaha ya tetap disyukuri saja,” tutupnya. (uji).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO