​Depresi Bertahun-Tahun, Ibu Muda di Jombang Nekat Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

​Depresi Bertahun-Tahun, Ibu Muda di Jombang Nekat Akhiri Hidup dengan Gantung Diri Jenazah Umi saat dievakuasi ke mobil ambulans.

“Ya benar, dari informasi yang didapat korban memang dalam kondisi depresi,” terang AKP Wilono.

Dijelaskan, peristiwa tragis tersebut pertama kali diketahui oleh Sampinah, tetangga korban. Saat itu, tetangganya memanggil korban untuk turun lantaran sudah waktunya makan.

“Tetangganya memanggil korban agar turun karena waktunya makan. Karena tidak segera turun, Ibu Sampinah tadi ke atas (lantai dua, red) dan melihat korban sudah dalam keadaan tergantung dengan seutas tali tambang warna hijau yang dikaitkan di kayu balok kuda-kuda atap,” jelas Wilono.

Saat ini, jenazah korban dievakuasi oleh tim medis guna dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah korban murni bunuh diri atau ada hal lainnya. Polisi juga mengamankan barang bukti tali tambang dan sewek (kain, red) yang digunakan untuk gantung diri.

“Pihak keluarga menerima dengan ikhlas dan meminta untuk tidak dilakukan otopsi jenazah dan akan segera membawa pulang untuk dimakamkan keluarga ke Kediri. Tepatnya di Desa Kempleng, Kecamatan Purwoasri, untuk dimakamkan keluarga,” pungkasnya. (aan/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Menghebohkan! Pria Gantung Diri di Kafe Medan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO