Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek dr. Saeroni. (foto: ist)
TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 2.000 dosis vaksin Covid-19 tiba di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek dr. Saeroni mengatakan saat ini vaksin tersebut sudah disimpan di gudang farmasi Dinas Kesehatan Trenggalek.
"Vaksin ini rencananya langsung akan digunakan untuk vaksinasi tenaga kesehatan," kata Saeroni ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu (27/1/2021).
Saeroni menyampaikan, pelaksanaan vaksinasi nantinya akan dibagi dalam tiga tahap. Tahap pertama adalah tenaga kesehatan, tahap kedua pelayanan publik termasuk TNI dan Polri, dan tahap ketiga untuk masyarakat.
Tahap pertama akan dilaksanakan pada hari Jumat (29/1) depan diikuti oleh pemberi pelayanan publik esensial di Pendopo Kabupaten Trenggalek. "Jadi ada sepuluh orang termasuk forkopimda, kemudian ada tokoh agama, tokoh pemuda," ujarnya.
Menurut Saeroni, sesuai aturan yang ada, vaksin hanya bisa diberikan kepada mereka yang berusia di atas 18 tahun sampai dengan 59 tahun. Adapun orang pertama di Kabupaten Trenggalek yang akan divaksin adalah Bupati Nur Arifin.
"Jadi yang kita tahu, pertama di Indonesia (divaksin) itu Pak Presiden, di provinsi itu gubernur, dan untuk kabupaten tentunya bupati," ujarnya.
Lebih jauh, dia menjelaskan bahwa sejumlah kurang lebih 400 ribu warga Trenggalek nantinya akan divaksin Covid-19. Angka tersebut disesuaikan dengan herd immunity, yakni sebesar 70 persen dari total jumlah penduduk di Kabupaten Trenggalek.
"Mekanismenya nanti dibuka pendaftaran, setelah itu diberi e-tiket, alokasi vaksin, kemudian pelaksanaan vaksinasi," tutupnya. (man/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
