Jelang Akhir PPKM, Angka Covid-19 Kota Mojokerto Terus Melandai

Jelang Akhir PPKM, Angka Covid-19 Kota Mojokerto Terus Melandai Wali Kota Mojokerto bersama Forkopimda lainnya saat menyampaikan PPKM di Kota Mojokerto berakhir pada 28 Januari mendatang.

"Selama , tim gabungan dari Satpol PP bersama Kodim 0815 dan Polres Mojokerto Kota telah melakukan pemantauan terhadap pemakaian masker, penutupan tempat wisata dan hiburan, jam operasional pasar, tempat usaha, tempat ibadah dan keramaian,” katanya

Menurut Ning Ita, di Kota Mojokerto belum semua taat dengan ketentuan. Tim gabungan masih menemukan beberapa pelanggaran, namun jumlahnya tidak besar. 

“Pelanggaran terjadi pada pemakaian masker. Untuk tempat usaha yang melebihi kapasitas, dari 1.256 tempat usaha, yang melebihi kapasitas hanya 2% saja. Ada juga pelanggaran jam operasional di pasar, namun tidak terlalu lama,” imbuhnya.

Wali kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini menyampaikan bahwa berdasar data epidemiologis harian, jumlah penderita Covid-19 masih fluktuatif, tetapi mengalami penurunan tren. Begitu pula dengan Bed Occupancy Ratio (BOR) atau angka penggunaan tempat tidur di rumah sakit, baik di ruang ICU maupun di ruang isolasi sudah mengalami penurunan.

Ning Ita berharap dengan sosialisasi yang terus dilakukan oleh Satgas Covid-19 Kota Mojokerto bersama Kampung Tangguh Semeru dan Kader Motivator, kesadaran masyarakat untuk mentaati 6M bisa semakin meningkat. 

"Jadi, kalau kita sudah terbiasa dengan 4M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan, maka ada 2 M tambahan, yakni membatasi mobilitas dan melaksanakan vaksinasi," ujarnya.

Dengan semakin tingginya kesadaran dan disiplin masyarakat, maka akan semakin berkurang pula jumlah yang terpapar Covid-19. "Mari bersama-sama taat pada protokol kesehatan, sehingga kita tidak perlu lagi menerapkan di kota tercinta ini. Karena, disiplin protokol kesehatan adalah benteng utama dari Covid-19,” pungkasnya. (ris/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Respons Keluhan Ojol Karena Terdampak Pandemi, ASC Foundation Bagikan Paket Sembako dan Uang Bensin':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO