Tekan Laka Lantas, Satlantas Polres Ngawi Gelar Pelatihan TPTKP-PPGD untuk Bhabinkamtibmas dan Kades

Tekan Laka Lantas, Satlantas Polres Ngawi Gelar Pelatihan TPTKP-PPGD untuk Bhabinkamtibmas dan Kades Pelatihan TPTKP-PPGD Satlantas Polres Ngawi. (foto: ist)

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Satlantas Polres Ngawi menggelar pelatihan Teknik Penanganan Tempat Kejadian Perkara (TPTKP) dan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) akibat korban kecelakaan serta olah TKP kecelakaan lalu lintas terhadap seluruh anggota bhabinkamtibmas dan kepala desa.

Mereka mendapatkan pelatihan teknik dan tata cara penanganan korban kecelakaan lalu lintas yang aman, terutama pada saat masih dalam keadaan pandemi dengan tetap memprioritaskan protokol kesehatan.

"Ini merupakan pembekalan bagi anggota bhabinkamtibmas dan kades apabila menangani korban kecelakaan sebelum anggota Satlantas berada di tempat," jelas AKP A. Risky FC, Kasat Lantas Polres Ngawi kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (26/1/2021).

Agenda yang digelar di dalam Alun-Alun Merdeka Ngawi tersebut diikuti dengan tertib dan menjaga protokol kesehatan. Diharapkan dengan adanya pelatihan TPTKP serta PPGD tersebut, dapat meningkatkan kemampuan dalam menangani korban kecelakaan di lokasi kejadian, dan tentunya penanganan yang benar serta aman.

Dilibatkannya para kepala desa dalam pelatihan tersebut, bertujuan agar dapat menekan kejadian laka lantas. Para kades maupun anggota bhabinkamtibmas diharapkan dapat lebih maksimal untuk membantu unit laka satlantas dalam menangani kejadian kecelakaan dan dapat menyelamatkan jiwa korban.

"Dengan bekal pelatihan ini peran serta masyarakat melalui kepala desa dapat maksimal dalam membantu tugas dari unit laka yang personelnya terbatas," terangnya.

Selain itu, lanjutnya, dengan adanya program pelatihan tersebut, diharapkan dapat menekan terjadinya tabrak lari dan mengungkap kasus tabrak lari melalui peran serta keaktifan dan kepedulian dari masyarakat, serta yang lebih utama dan terpenting mencegah penyebaran Covid-19 akibat terjadinya insiden kecelakaan.

"Dari pelatihan ini para peserta dapat memahami teknik menolong korban yang aman dan terlindung dari penyebaran Covid-19," pungkasnya. (nal/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO