Vaksinasi SDM Kesehatan di Kota Surabaya Ditarget Rampung Akhir Januari

Vaksinasi SDM Kesehatan di Kota Surabaya Ditarget Rampung Akhir Januari Proses vaksinasi SDM kesehatan dipercepat, ditarget rampung akhir pekan Januari 2021.

"Data e-tiket yang diterima dinkes akan dicocokkan dan disinkronkan dengan data SISDMK yang kita miliki. Baru setelah itu, kita kembalikan ke RS atau Fasyankes untuk melakukan pada calon penerima vaksin," jelasnya.

Berikutnya untuk verifikasi calon penerima vaksin, kadinkes memaparkan, pada saat calon penerima vaksin datang ke Fasyankes, pertama dia wajib menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk pengecekan ulang. Jika saat diinput nama dari calon penerima vaksin sudah ada di P-Care dan telah memiliki e-tiket, maka dia dinyatakan lolos screening tahap satu.

"Apabila saat diinput NIK-nya belum keluar identitas di P-Care, maka yang bersangkutan belum mendapatkan e-tiket, maka tidak bisa divaksin. Walaupun sudah terdaftar dalam sistem informasi tetapi belum mendapatkan e-tiketnya. Jadi kalau belum dapat e-tiket datanya tidak ada di P-Care," ujarnya.

Di kesempatan yang sama, berdasarkan data per Selasa (26/1) jumlah SDM kesehatan baik nakes maupun non nakes seperti staf office, driver, hingga petugas kebersihan di Fasyankes Surabaya yang telah menerima vaksin sebanyak 15.598 orang. Sementara itu, jumlah SDM kesehatan yang telah mendapat e-tiket mencapai yakni 25.273 orang.

"Jadi, dari jumlah total sasaran 31.840 yang telah mendapatkan e-tiket adalah 25.273. Nah angka itu yang kami maksimalkan selesai hingga akhir bulan," pungkasnya. (ian/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Santri Ponpes Asy Syafi'i Nganjuk Antusias Ikuti Vaksinasi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO