Intensif Operasi Yustisi, Polda Jatim Siap Bantu Pemprov Tangani dan Tekan Penyebaran Covid-19

Intensif Operasi Yustisi, Polda Jatim Siap Bantu Pemprov Tangani dan Tekan Penyebaran Covid-19 Irjen Pol Dr. Nico Afinta, Kapolda Jawa Timur.

Selain itu pada awal tahun bulan Januari 2021 nanti, Pemprov Jatim akan menerima vaksin dari Pemerintah Pusat yang nantinya akan diprioritaskan terlebih dahulu untuk Tenaga Kesehatan (Nakes), TNI dan Polri, serta Guru.

"Pada awal tahun nanti kita akan mendapatkan vaksin, namun nantinya akan diprioritaskan terlebih dahulu untuk yang memang membutuhkan. Untuk memastikan bahwa vaksin tersebut aman dan halal, tinggal menunggu dari BPOM," urainya.

Sementara untuk menekan penyebaran Covid-19, pemerintah provinsi bersama jajaran TNI-Polri sudah koordinasi untuk melakukan operasi yustisi. Semua sudah sinergi didalam memerangi Covid-19 di Jatim.

Sementara itu Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Nico Afinta menjelaskan, bahwa penanganan Covid-19 di Jawa Timur ini melibatkan beberapa struktur. Mulai dari pemerintah, maupun masyarakat.

"Sehingga kita perlu melakukan komunikasi dalam menghadapi Covid-19. sendiri sudah melakukan tiga kegiatan yang memang menjadi konsentrasi kami dalam menghadapi Covid-19, di antaranya, operasi yustisi, pembentukan kampung tangguh, dan covid hunter," paparnya.

" sendiri menjadi bagian struktur yang menangani Covid-19, sehingga kita sudah melakukan tiga hal untuk membantu Pemprov menangani penyebaran Covid-19 di Jatim," ucap Kapolda Jatim.

Adapun dari operasi yustisi yang dilaksanakan bersama-sama dengan pemerintah dan TNI, mulai dari bulan April sampai sekarang, sudah ada 3.409 ribu kegiatan yang dilaksanakan.

Hasilnya, ada 9 juta teguran yang dilakukan bagi masyarakat yang belum mentaati protokol kesehatan. Selain itu, untuk denda menghasilkan sebanyak 4 miliard lebih. Sementara kampung tangguh sudah terbentuk 2.561 tersebar di seluruh provinsi.

"Sementara itu, Tim Covid Hunter tujuannya memindahkan orang yang tujuannya isolasi mandiri ke tempat karantina. Hari ini bersama dengan media untuk bersama-sama menggaungkan bahwa Covid-19 masih ada di sekitar kita. Sehingga Forkopimda Jatim, Pemerintah, TNI, dan Polri ini bisa melawan Covid-19 dan bisa melewati bersama-sama," pungkasnya. (ana/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Akhirnya, Putra Kiai Jombang Tersangka Pencabulan Santriwati Serahkan Diri ke Polda Jatim':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO