​Kotak Kosong Tanpa Pemilih, Paslon OK Unggul 100 Persen di Kecamatan Kasreman

​Kotak Kosong Tanpa Pemilih, Paslon OK Unggul 100 Persen di Kecamatan Kasreman Pelaksanaan rekapitulasi penghitungan suara yang disaksikan oleh saksi dari Paslon OK.

Sugiharto, salah satu pengamat politik yang juga akademisi menilai bahwa hal tersebut wajar saja terjadi di sebuah pemilihan kepala daerah. Menurutnya, hal itu menunjukkan kesadaran masyarakat berpolitik sudah tinggi.

"Jadi, daerah satu dengan yang lain berbeda. Bisa jadi masyarakatnya cenderung sangat partisipasif dan aspiratif dibandingkan daerah lain," jelas Sugiharto.

Dan yang lebih menarik lagi, lanjutnya, terjadi penambahan pemilih di luar DPT terjadi cukup signifikan yakni mencapai 110 orang. Mereka berasal dari yang pindah memilih 58 orang dan tidak terdaftar di DPT namun mencoblos dengan menggunakan KTP sebanyak 52 orang.

Dari Jumlah 110 orang tersebut tersebar di Desa Gunungsari, Desa Karangmalang, dan Desa Kasreman. Di Gunungsari yang secara geografis berbatasan dengan Bojonegoro merupakan desa yang terpencil tidak ada suara tidak sah.

Keadaan tersebut juga dibenarkan oleh Abjuddin, Ketua Bawaslu Ngawi bahwa kondisi tersebut masih wajar. Akan tetapi kalau ada laporan masuk dari pihak Bawaslu tetap tidak akan bertindak.

"Selama tidak ada laporan kita tidak akan bertindak. Dan keadaan itu masih wajar. Kecuali ada yang laporan ada dugaan penyimpangan kita akan telusuri," tegasnya. (nal/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BERITA VIDEO: Tuntut Pilpres 2019 Ada Calon Independen, Inilah Sosok yang Diusung "Tikus Pithi"':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO