​Hari Pahlawan, Partai Gelora Launching AMI di Surabaya

​Hari Pahlawan, Partai Gelora Launching AMI di Surabaya Muhammad Anis Matta, Ketua Umum DPN Partai Gelora Indonesia. foto: DIDI ROSADI/BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Muhammad me-launching Akademi Manusia Indonesia (AMI) secara nasional. Hal itu bertepatan dengan , 10 Nopember 2020 di Surabaya, Jawa Timur.

AMI sendiri telah terbentuk dan diresmikan di beberapa daerah oleh Dewan Pimpinan Nasional (DPN) secara masif. AMI akan diperuntukkan pembinaan bagi seluruh kader guna membentuk diri dan kepribadian Indonesia.

Pada peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-75 lalu, juga telah me-launching Akademi Pemimpin Indonesia (API) yang mempersiapkan stok para pemimpin yang memahami Arah Baru Indonesia. Dengan tujuan mewujudkan Indonesia sebagai Kekuatan Lima Besar Dunia. Sejajar dengan Amerika Serikat, Uni Eropa, Rusia dan China.

Anis menegaskan, AMI adalah sebuah sistem pengkaderan dengan tata kelola partai modern yang profesional. AMI adalah Personal Excellence Academy, yang mengutamakan Inklusivitas, kreativitas, Inovasi dan dinamis dalam menjawab tantangan zaman.

"AMI adalah salah satu feature utama , yang mengkaji secara serius Model Manusia Indonesia yang ideal yang sesuai dengan kompatibilitas budaya bangsa, Model Manusia Indonesia yang Religius, Berpengetahuan, Nasionalis dan Sejahtera," kata Wakil Ketua DPR RI 2009-2013 itu, Selasa (10/11/2020) malam.

Politikus asli Bone itu menambahkan, di samping berbagai faktor, seperti sumber daya alam, kapasitas dan kualitas SDM, sejarah juga mencatat, sejumlah negara mencapai kesejahteraan sebagai hasil dari bonus demografi yang termanfaatkan dengan baik.

"Inilah kelompok mayoritas baru Indonesia yang belum pernah ada presedennya dalam sejarah. Indonesia akan mengalami ini dalam waktu dekat," kata aktivis Muhammadiyah ini.

Namun, di saat yang bersamaan krisis ekonomi dan geopolitik global semakin menguat dengan diakselerasi oleh datangnya krisis pandemi Covid-19 yang menjadikan semua negara di seluruh Dunia mengalami krisis kesehatan, ekonomi dan sosial.

Oleh karena itu, menurutnya, Indonesia harus bertransformasi dari entitas politik ke entitas peradaban. Yakni skala yang dipikirkan sekarang menjadi bagaimana membuat orang Indonesia itu bisa meraih keadilan dan kesejahteraan.

Lebih lanjut Anis mengungkapkan, Indonesia juga harus mulai berpikir seperti satu imperium dengan skala jangkauan dunia, yang ikut melakukan remapping the world (memetakan ulang dunia) dalam percaturan geopolitik dunia.

"Langit kita tinggi, tapi kita terbang terlalu rendah, yang perlu kita lakukan adalah menyiapkan semua perangkat untuk terbang lebih tinggi. Dengan ini kami persembahkan Akademi Manusia Indonesia Partai Gelombang Rakyat Indonesia," pungkasnya.

Selain dihadiri , launching AMI juga dihadiri Wakil Ketua Umum Fahri Hamzah, Sekretaris Jenderal Mahfuz Sidik, Bendahara Umum Achmad Rilyadi, Kabid Pengembagan SDM DPN, Musyaffa A Rahim, Direktur AMI DPN yang juga Wakabid Kaderisasi Coach Gunawan. (mdr/ian)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO