
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Insiden perusakan puluhan baliho milik Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan Nomor Urut 01, Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Adi Wibowo (Mas Adi) tak menyiutkan nyali warga Kota Pasuruan untuk tetap mendukung Gus Ipul-Mas Adi.
Dukungan kepada Gus Ipul-Mas Adi tak pantang surut. Warga dengan swadaya mencoba memperbaiki baliho yang dirusak, yang masih bisa diperbaiki langsung mereka perbaiki, sedangkan yang sudah rusak parah mereka turunkan lantas diganti dengan yang baru.
"Semangat Holopis Kuntul Baris. Kami pantang tumbang. Kami tak akan takut. Kalian rusak satu baliho, kami akan dirikan lagi seribu baliho," ujar Mansur, Warga Bugullor Kota Pasuruan kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (27/10/2020).
Mansur yang Mantan Ketua Ansor Kota Pasuruan ini mengatakan, warga Pasuruan sangat menginginkan perubahan. "Kami tidak pernah takut apalagi surut. Perusakan baliho justru membulatkan dan menyolidkan kami untuk memenangkan Gus Ipul-Mas Adi," kata Mansur.
Pantauan di lapangan, puluhan warga dengan swadaya sendiri kembali mendirikan dan memperbaiki baliho-baliho Gus Ipul-Mas Adi yang dirusak oleh orang tak bertanggung jawab. Mereka tampak memplester atau mengelem baliho, sedangkan yang sudah rusak berat mereka turunkan kemudian diganti dengan yang baru.
Gerakan warga memasang kembali baliho Gus Ipul-Mas Adi yang rusak tampak di seluruh wilayah empat kecamatan di Kota Pasuruan, mulai dari Bugullor, Purworejo, Gadingrejo, hingga Panggungrejo.
Abdullah Junaidi, Ketua Tim Pemenangan Pasangan Gus Ipul-Mas Adi mengatakan, selama dua hari terakhir posko pemenangan didatangi banyak warga yang meminta baliho.
"Mereka datang beramai-ramai minta baliho untuk dipasang di kampung-kampung mereka. Kami sampai kewalahan. Ada lebih dari 50 baliho yang sudah diminta dari kami," kata Junaidi.
Padahal, kata dia, tim kampanye tidak menyediakan biaya bagi warga yang akan memasang baliho. "Kami hanya menyediakan balihonya. Mereka sendiri secara swadaya yang memasang," kata Politikus PKB ini.
Sekadar diketahui, lebih dari 50 baliho Gus Ipul-Mas Adi dirusak. Perusakan diduga dilakukan dengan sistematis dan terencana. Baliho yang rusak tersebar di hampir seluruh penjuru kota.
Motif perusakan baliho sama, yakni menyobek gambar Gus Ipul-Mas Adi dengan senjata tajam, lantas bekas sobekan mayoritas hilang.
"Mungkin bekas sobekan ditukarkan dengan imbalan uang ke aktor yang mendalangi aksi ini," kata Junaidi. (afa/zar)