Lelang Sekda Gresik Terancam Gagal, Hingga Hari Terakhir Baru 1 Pendaftar

Lelang Sekda Gresik Terancam Gagal, Hingga Hari Terakhir Baru 1 Pendaftar Kantor Pemkab Gresik. (foto: ist).

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Hingga hari ini, Jumat (9/10/2020), baru 1 pejabat eselon IIb yang mendaftarkan diri dalam lelang (seleksi) terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama , meski panitia seleksi (pansel) sudah memperpanjang pendaftaran. Pendaftar tersebut adalah Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Gresik (Kadispol PP), Abu Hasan.

Padahal sesuai ketentuan, untuk melanjutkan tahapan seleksi harus ada 3 kandidat atau pendaftar. Selanjutnya, tiga nama itu menjalani lelang terbuka hingga dihasilkan 3 besar nama yang dinyatakan lolos seleksi berdasarkan skor yang dirauh.

Kemudian, tiga nama calon sekda itu dimintakan persetujuan (rekomendasi) ke Gubernur Jatim, Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), sebelum bupati memilih salah satu untuk dilantik menjadi definitif menggantikan Andy Hendro Wijaya (AHW) yang tengah menunggu proses hukum putusan kasasi di Mahkamah Agung (MA).

Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) , Darmanto tak menampik baru satu pejabat yang mendaftar lelang hingga hari terakhir pendaftaran Jumat (9/10/2020) pagi.

"Meski pansel sudah memperpanjang pendaftaran hingga 9 Oktober, masih 1 yang mendaftar, Pak Abu Hasan (Kadispol PP)," ungkap Darmanto kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (9/10/2020).

Sebelumnya, kata Darmanto, pansel lelang sekda membuka pendaftaran mulai tanggal 30 September s/d 6 Oktober 2020. Kemudian, diperpanjang hingga tanggal 9 Oktober 2020. Pendaftaran melalui website www.bkd.gresikkab.go.id.

Dikatakan Darmanto, perpanjangan pendaftaran untuk memberikan kesempatan pejabat eselon IIb lain, baik yang berdinas di maupun kabupaten/kota lain, serta pemerintah provinsi di Jatim untuk ikut lelang .

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO