Tak Mau Ada Klaster Pilkada, Kapolresta Sidoarjo ​Minta Semua Pihak Waspada

Tak Mau Ada Klaster Pilkada, Kapolresta Sidoarjo ​Minta Semua Pihak Waspada Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji dibonceng wartawan BANGSAONLINE.com, Catur Andy Erlambang saat meninjau banjir beberapa waktu lalu.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Penyebaran Covid-19 di Sidoarjo sedang membaik. Selain grafiknya menurun, penyebaran dan angka kematian juga terbilang mulai terkendali.

Namun demikian, sedang ada ancaman besar menjelang masa kampanye Pilkada 2020. Banyak pihak khawatir, pilkada bakal menimbulkan klaster baru dalam penyebaran Covid-19 di Kota Delta tersebut.

"Ya, klaster pilkada harus benar-benar diwaspadai. Semua pihak harus peduli, terutama pasangan calon, tim sukses, dan relawannya," pinta Kombes Pol Sumardji.

Semua diwanti-wanti agar selalu patuh dan disiplin menjalankan protokol kesehatan dalam berbagai kegiatan. Pihaknya berpesan untuk tidak sembarangan dalam menggelar kegiatan di masa pandemi. 

"Jangan asal mengumpulkan massa atau jangan ngawur dalam membuat kegiatan di masa pandemi seperti ini. Kampanye di tempat terbuka maksimal pesertanya 100 orang, di ruangan maksimal 50 peserta, dan berbagai aturan itu harus ditaati. Pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan, jangan sampai lupa," pesan Kombes Pol Sumardji.

Selain itu, kapolres juga menyampaikan saran kepada penyelenggara pilkada dan pasangan calon serta tim suksesnya agar lebih memaksimalkan kegiatan secara online pada perhelatan pesta demokrasi ini.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO