​Tinjau Sentra Batik Pamekasan, Gubernur Khofifah Minta Pengrajin Daftarkan Inovasi Desain ke HAKi

​Tinjau Sentra Batik Pamekasan, Gubernur Khofifah Minta Pengrajin Daftarkan Inovasi Desain ke HAKi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat menggoreskan canting yang sudah dicelupkan malam sebelumnya (membatik). (foto: ist).

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Geliat pertumbuhan pelaku UMKM di Jatim mampu berkontribusi terhadap PDRB Jatim sebesar 54 persen. Ditambah lagi, jumlah pelaku UMKM juga telah mencapai 9,78 juta. Namun di tengah adanya masa pandemi Covid-19, pelaku UMKM juga ikut terdampak hingga mengalami pelemahan.

Salah satu upaya untuk bangkit dari dampak pandemi Covid-19 adalah dengan menggerakkan pelaku UMKM. Sebab, selama ini penggerak perekonomian Jatim didominasi pelaku UMKM. Termasuk menggerakan pengrajin yang menjadi tumpuan perekonomian di Jatim.

Oleh karena itu, seusai melakukan penyerahan ventilator kepada RSUD di Bangkalan, Sampang, dan Sumenep, di Bakorwil Gubernur Jawa Timur melihat secara langsung proses produksi serta hasil karya para pelaku usaha di Sentra Batik . Dua hari sebelumnya, hal yang sama dilakukan di Tulungagung setelah gowes dengan penyintas dan Forkopimda Tulungagung.

Khofifah menjelaskan, sentra ini merupakan kumpulan dari pusatnya pengrajin di Jatim yang sudah dilakukan secara turun temurun dengan filosofi budaya yang kental.

"Saya sering kali menikmati cerita atau lukisan dari para pem sebelum saya membeli," ungkapnya di sela-sela ia menggoreskan canting yang sudah dicelupkan malam sebelumnya.

Melihat hal tersebut, Khofifah mengajak seluruh masyarakat untuk bangga buatan Indonesia, khususnya Jatim terutama varian Jatim. Apalagi, hasil yang dihasilkan pelaku UMKM dan pengrajin di Jatim sangat luar biasa. Bahkan, hal ini senada dengan semangat tema HUT ke-75 RI yaitu Bangga Buatan Indonesia.

“Ajakan ini menjadi salah satu strategi untuk memulihkan ekonomi Indonesia khususnya di Jatim akibat pandemi Covid-19,” jelas orang nomor satu di Jatim itu.

Menurutnya, secara bersama-sama memaksimalkan, mendorong, sekaligus menyerap produk-produk UMKM Jatim.

Selain mengajak masyarakat bangga terhadap buatan Jatim, gubernur perempuan pertama di Jatim itu juga meminta para pengrajin mendaftarkan inovasi desain nya kepada Hak Kekayaan Intelektual (HAKi).

“Produk industri kreatif seperti desain luar biasa. Karenanya, kreativitas dan inovasi terhadap desain yang sudah menjadi produk harus segera didaftarkan kepada Hak Kekayaan Intelektual. Supaya ini menjadi bagian dari penguatan pengakuan ekonomi kreatif (ekotif) yang membutuhkan inovasi dan kreativitas,” pungkas Khofifah. (tim)

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO