​Disidak Dewan, Tiga Gudang Tembakau Kompak Ngaku Sudah Lama Buka

​Disidak Dewan, Tiga Gudang Tembakau Kompak Ngaku Sudah Lama Buka Rombongan Komisi II DPRD Kabupaten Probolinggo saat melihat langsung sejumlah gudang tembakau terkait kepastian pembelian tembakau petani.

"Kita sudah buka sejak 15 Juli. Kita hanya lakukan pembelian sekitar 500 ton untuk tahun ini. Saat ini, kita sudah menyerap sekitar 300 ton dengan spekulasi harga terendah 26 ribu dan tertinggi 36 ribu," katanya.

Selanjutnya, sidak berlanjut ke dua gudang di Kraksaan. Petugas operasional, Iba Suwasono dari CV Alliance One Indonesia mengaku jika pihaknya melakukan pengambilan sekitar 800 ton di tahun lalu. Namun, tahun ini dirinya masih belum bisa menyampaikan volume tembakau yang akan diambil. "Insya Allah, tanggal 15 September kita buka," katanya.

Untuk gudang terakhir yakni CV. Dwi Karya. Gudang pembelian tembakau ini juga mengaku telah buka. Harga tertinggi sekitar 30 ribu dan stok yang akan diambil nantinya sekitar 500 ton.

Dari hasil sidak itu, Sugito, Ketua Komisi II mengatakan bahwa pihaknya konsisten terus mengawal dan mengawasi langsung komitmen sejumlah gudang untuk mengambil tembakau petani dengan harga yang sudah dikatakan.

"Kita akan akan fokus pada gudang yang belum buka. Apalagi, tadi ada gudang yang melakukan pengambilan harga tinggi sebesar Rp 36 ribu. Makanya, nanti kita sinkronkan dengan gudang lain dan memanggil dinas terkait agar nantinya ada regulasi agar seluruh gudang sama harganya," ujar Sugito.

Politikus Partai Nasdem ini juga menegaskan, jika pihaknya nanti tak ingin mendengar kejadian gudang tutup di saat yang tidak tepat. Apalagi, gudang mengambil tembakau dari luar daerah.

"Kami nanti akan terus memantau dan silahkan dilaporkan jika masih ada sejumlah gudang yang masih tutup dan terbukti mengambil tembakau dari luar daerah. Kita akan langsung turun," tegas Sugito dengan nada tinggi. (ndi/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO