​Hati-Hati, Marak Orderan Fiktif di Pamekasan, Pelaku Mengaku Perawat RSU Asyifa Husada

​Hati-Hati, Marak Orderan Fiktif di Pamekasan, Pelaku Mengaku Perawat RSU Asyifa Husada Security RSU Asyifa Husada dan pengantar makanan orderan fiktif. (foto: ist).

"Semua korban saat melapor ke kami, si pelaku mengatasnamakan Desty Wulan. Selama saya kerja di Asyifa sekitar 9 tahun, tidak ada namanya Desty Wulan yang kerja di sini," jelas Rahman.

Bahkan, saat pihaknya menulusuri ke rekan kerjanya yang lain, ternyata kejadian orderan fiktif makanan tersebut sudah seringkali terjadi di tempat kerjanya.

Rahman merinci, berdasarkan laporan yang dirinya terima dari sejumlah korban, pelaku memesan makanan cukup banyak. Untuk pempek total pembelian bisa mencapai Rp 400 ribu lebih, pecel blitar 10 bungkus, kebab 10 bungkus, dan juga dibarengi dengan permintaan isi pulsa.

Ia berharap pihak kepolisian menelusuri dan melacak nomor pelaku agar tidak semakin banyak rumah makan yang menjadi korban.

"Kalau misal nanti ada korban yang melapor, pasti si pelaku ini diproses hukum, karena ada pencemaran nama baiknya, dan jelas pemilik rumah makan pasti dirugikan," pungkasnya. (yen/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Haul Akbar di Masjid Nurul Huda Pamekasan, Satukan Generasi dan Santri Kiai Mattawi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO